GOPOS.ID, TAPA – Pemerintah Kabupaten Bone Bolango berkomitmen dalam waktu 3 tahun kedepan kualitas hidup masyarakat berubah menjadi lebih baik. Hal ini diungkapkan langsung oleh Bupati Bone Bolango, Hamim Pou usai mengikuti Pembelajaran Tatap Maya Pembekalan Kepemimpinan Pemerintahan Dalam Negeri Bagi Bupati/Wakil Bupati dan Walikota/Wakil Walikota Petahana 2021 yang diselenggarakan selama 5 hari, Jumat (11/6/2021).
Hamim Pou mengatakan melalui pembekalan ini Pemerintah Kabupaten maupun Kota mendapatkan pengetahuan dalam rangka perbaikan kedepan.
“Sebagai kepala daerah kita harus berterima kasih kepada Allah SWT sebab sudah menakdirkan jadi pemimpin dan tidak lepas juga dari kepercayaan masyarakat,” kata Hamim.
Hamim Pou menuturkan sebagai bentuk rasa terima kasih dari kepercayaan masyarakat tersebut pihaknya berkomitmen untuk bekerja dengan baik dan sungguh-sungguh agar tidak menjadi pemimpin yang menyesal di kemudian hari.
“Sebab kita sudah mendapat amanah, kedudukan, jabatan tapi tidak didedikasikan untuk melayani masyarakat, meningkatkan kesejahteraan masyarakat, dan meningkatkan pelayanan publik,” tutur Hamim.
“Di atas itu semua kita harus bersama mengemban nasib ini dan tidak boleh hanya diserahkan kepada kepala daerah,” tambah Hamim.
Hamim Pou menungkapkan melalui pembekalan ini kedepan pihaknya akan terfokus pada 5 hal untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat agar berubah menjadi lebih baik.
“Yaitu kemiskinan Bone Bolango harus turun, terjadi peningkatan pendapatan masyarakat, pertumbuhan ekonomi tetap berjalan, perbaikan layanan publik, dan terbangun fasilitas publik yang lebih baik dengan demikian masyarakat merasa pemerintah itu ada manfaatnya dari berbagai sisi,” ungkap Hamim.
Selain itu Hamim Pou menambahkan Pemerintah tetap berpikir agar pendapatan asli daerah terus naik sehingga bisa melakukan pembangunan diberbagai bidang seperti membangun puskesmas, pembangunan di bidang kesehatan, pembangunan di bidang pendidikan, perbaikan jalan dan jembatan.
“Ini semua harus cepat untuk kita lakukan sebab waktunya hanya tersisa 3 tahun,” tutup Hamim. (Indra/Gopos)