GOPOS.ID, MARISA – Kepolisian Resor (Polres) Pohuwato akan memanggil dan memeriksa pemilik tambang Potabo, Desa Hulawa, Kecamatan Buntulia, Kabupaten Pohuwato. Langkah ini merupakan tindak lanjut insiden maut seorang penambang yang tewas tertimpa batu pada Sabtu (5/7/2025).
Kapolres Pohuwato, AKBP Busroni, mengungkapkan akan segera memanggil pemilik tambang untuk dimintai keterangan pasca tragedi yang menimpa seorang penambang.
“Saat anggota mendatangi rumah Zainudin Umuri di Desa Karya Indah, yang bersangkutan sudah tidak berada di tempat dan diduga melarikan diri setelah mengetahui kejadian ini,” ujar AKBP Busroni, Minggu (6/7/2025).
Satreskrim Polres Pohuwato dalam waktu dekat akan melayangkan surat panggilan resmi kepada, Zainudin Umuri guna kepentingan penyelidikan lebih lanjut.
Dari hasil penyelidikan sementara, lokasi kejadian diketahui merupakan area PETI yang dikelola oleh Zainudin Umuri, yang disebut-sebut mengoperasikan satu unit excavator merek Hyundai warna kuning.
Keterangan saksi mata, Teti Pakute alias Ka Teti (44), menyebut korban tengah buang air besar di sekitar area pertambangan saat batu besar jatuh dari atas tebing. Batu tersebut diduga terlepas akibat aktivitas excavator yang tengah beroperasi di atas lokasi kejadian.
“Saat itu Ka Nani berada di depan talang dan tidak menyadari ada excavator di atasnya. Tiba-tiba batu besar jatuh dan langsung mengenai kepala korban. Dia meninggal dunia di tempat,” papar Ka Teti kepada pihak kepolisian.
AKBP Busroni menegaskan, Polres Pohuwato tidak akan tinggal diam dengan kasus ini, meski keluarga korban telah menganggap peristiwa ini sebagai musibah, penegakan hukum terhadap pihak-pihak yang bertanggung jawab akan tetap dilakukan.
“Kami mengimbau masyarakat agar tidak terlibat dalam aktivitas tambang ilegal yang sangat berisiko, baik terhadap keselamatan jiwa maupun dampaknya terhadap lingkungan,” tegas AKBP Busroni
Sebelumnya seorang penambang tewas, Nani Antune (53) tertimpa batu di lokasi tambang tanpa izin Potabo, Desa Hulawa, Kecamatan Buntulia, Kabupaten Pohuwato, Sabtu (5/7/2025), pukul 08.00 Wita.
Korban tertimpa batu saat sedang buang air besar di lokasi tambang. Saat itu korban tak menyadari bila di atas tempatnya buang hajat sedang beroperasi sebuat alat berat. (Yusuf/Gopos)