GOPOS.ID, KOTA GORONTALO – Wakil Wali Kota Gorontalo, Ryan Kono meminta pembangunan gedung bedah jantung dan stroke harus mengedepankan aspek pemanfaatan.
Ryan mengatakan, saat ini pembangunan gedung tersebut sudah memasuki tahap perencanaan dan pembangunan.
“Kami pemerintah mensupport hal ini dalam rangka merealisasikan gedung tersebut,” ungkapnya saat Rapat Finalisasi Dokumen DED Gedung Bedah Jantung dan Stroke Rumah Sakit Aloei Saboe di Aula RSUD Aloei Saboe, Kota Gorontalo, Kamis (9/3/2023).
Lanjut Ryan, pembangunan gedung ini telah melewati beberapa proses yang panjang dan pada bulan Maret ini sudah dalam tahap perencanaan dan di bulan-bulan kedepannya akan terus berjalan.
“Dan seperti yang disampaikan oleh direktur, ini sudah sampai tahap proses pelelangan,” tegas dia.
Ia menekankan, terkait proses perencanaan pembangunan gedung tersebut harus diperhatikan, sebab ini sangatlah penting dan juga tergantung bagaimana nanti proses eksekusinya.
“Ibarat merencanakan sesuatu kita jangan ngomong-ngomong sajaa, eksekusinya juga harus bisa kita kawal,” ucap Wakil Wali Kota.
Ryan menuturkan, pembangunan gedung tersebut juga pastinya harus mengedepankan pendapatan yang lebih untuk rumah sakit.
“Kami harap betul-betul apa yang direncanakan itu bisa berfungsi dengan baik,” ucap dia.
“Karena ini sudah tergambar di kualitasnya seperti apa kedepannya,” sambungnya.
Terakhir ia menegaskan, pembangunan gedung tersebut harus benar-benar berfungsi dengan baik, baik itu menggambarkan kualitas yang baik betul-betul serta pelaksanaannya berjalan dengan baik.
“Pertahanan gedungnya juga harus baik, berfungsi semua, komponen-komponen baik medis dan non medis. Jangan baru sebentar digunakan WC-nya sudah rusak juga wastafelnya. Serta jaga kebersihannya,” kata dia.
“Semoga pembangunan gedung ini bisa berjalan dengan lancar,” tutupnya. (Putra/Gopos)