GOPOS.ID, GORONTALO – Kapolres Bone Bolango, AKBP Supriantoro menjelaskan kronologis tewasnya satu pekerja di Bendungan Bulango Ulu.
Kapolres menyebut kejadian tersebut terjadi pada Senin sekitar pukul setengah 6 sore. pihkanya menerima informasi pada Selasa siang dari Kapolsek Bulango bahwa ada kejadian yang menyebabkan korban meninggal dunia.
“Yang mana setelah kami cek di sana, ternyata berdasarkan keterangan saksi-saksi yang ada di PKP itu memang benar,” tegas dia diwawancarai awak media,Â
Kapolres menyebut pihak penyelenggara proyek tidak melaporkan kejadian tersebut pada kepolisian sebab pihak penyelenggara masih fokus penanganan terhadap korban.
“Dan ternyata korban telah dibawa ke rumah dan sudah meninggal dunia,” ucap dia.
Kapolres menyampaikan, pihak kepolisian baru datang keesokan harinya pada Selasa siang bersama pihak Tim Inavis dan Satreskrim untuk melakukan oleh Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Berdasarkan keterangan yang didapatkan ternyata saat kejadian ada proses blasting atau peledakan.
“Korban berisinial H.S yang meninggal dunia,” ujar dia.
Lanjut dia, akibat ledakan kemudian korban posisinya tidak tepat yang bersangkutan terjatuh dan terpesorsok kedalam jurang sekitar 20 meter.
“Nanti akan kami sinkronkan dengan keterangan hasil visum dari rumah sakit. Karena saat ini korban sudah dimakamkan oleh keluarganya,” ucap Kapolres.
Namun berdasarkan keterangan dari rekan-rekan kerja korban, yang bersangkutan tidak menggunakan APD saat bekerja.
“Makanya kami masih melakukan penyelidikan lebih lanjut,” tutupnya. (Arni/Maryam/Putra/Gopos)