GOPOS.ID, GORONTALO – Sebagai salah satu lembaga keuangan, PT Pegadaian Area Gorontalo terus melakukan akses pelayanan keuangan kepada masyarakat secara luas. Tujuannya untuk meningkat inklusi keuangan masyarakat di daerah.
Terbukti, saat ini telah ada 130 ribu jumlah nasabah aktif dengan Rp800 Miliar Outstanding Loan (OSL) Pegadaian Gorontalo. Untuk diketahui, PT Pegadaian Area Gorontalo mencakup wilayah Provinsi Gorontalo, Bolaang Mongondow dan Luwuk Banggai.
Saat ini, jumlah kantor cabang PT Pegadaian Area Gorontalo yaitu sebanyak 9 Kantor Cabang dengan jumlah unit Co-Location sebanyak 17 dan 76 Outlet.
Deputi Bisnis PT Pegadaian Gorontalo, Fauzi Gazali mengatakan, pegadaian memiliki peran dalam membangun kesadaran masyarakat tentang keuangan.
Menurut Fauzi, berdasarkan penilaian OJK terhadap indeks literasi keuangan daerah Gorontalo, hanya ada 30 persen masyarakat yang mengerti tentang literasi keuangan. Ini artinya, dari 10 responden yang disurvei, hanya 3 diantaranya yang mengerti tentang literasi keuangan. Sedangkan indeks inklusi keuangan di Gorontalo kata Fauzi pada angka 60 persen.
“Kondisi ini menunjukkan adanya ketimpangan. Dari 6 pengguna jasa keuangan, hanya 3 diantaranya yang mengerti tentang literasi keungan,” ujar Fauzi pada Geathring dan Sharing Session Media dan Pegadian Area Gorontalo tahun 2022, dengan tema Peran Pegadaian dalam Peningkatan Inklusi Keuangan Masyarakat Provinsi Gorontalo, Kamis (29/9/2022).
Oleh sebab itu, Pegadaian ikut mendorong peningkatan literasi serta inklusi keuangan masyarakat. Agar masyarakat tidak terlibat dalam pratek atau penggunaan jasa keungan yang ilegal bahkan tidak aman.
“Di tahun ini kita sudah menjalankan program dan mengadakan beberapa kegiatan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam peningkatan inklusi keuangan di daerah,” ujarnya.
“Pegadaian Gorontalo sudah lebih go digital dengan transaksi online dengan aplikasi pegadaian digital. Ada pula BUMN dan BRI Group yang memungkinkan nasabah melaksanakan transaksi di outlet yang ada di BRI,” kata Fauzi menyambung.
Baca juga: Gorontalo Harus Miliki Travel Pattern Geopark
Selain beberapa program, Pegadaian juga telah menyelenggarakan berbagai kegiatan peningkatan inklusi keuangan tahun ini. Yaitu diantaranya seminar UMKM, webinar kewirausahaan, visit pegadaian, signing PKS dengan IAIN, signing PKS dengan Fekon UNG serta pembakalan mahasiswa IAIN.
“Serta beberapa sosialisasi lain di Basarnas, Bhayangkari, HKGB dan sebagainya,” kata Fauzi.
Terakhir, Pegadaian membuka kesempatan kepada masyarakat yang ingin menjadi agen pegadaian yaitu perpanjangan tangan dari pegadaian dengan beberapa keuntungan ketika menjadi agen. (muhajir/gopos)