GOPOS.ID, GORONTALO – Rintisan satuan Karya Pramuka Pengawasan Obat dan Makanan (Saka POM) binaan Balai POM di Gorontalo memberikan edukasi kepada anak-anak korban banjir di Kelurahan Bugis, Kecamatan Kota Timur mengenai Keamanan Pangan.
Edukasi ini dilakukan melalui metode permainan sehingga sekaligus menghibur anak-anak yang sedang dilanda bencana tersebut. Kegiatan ini sekaligus menjadi rangkaian kegiatan bakti sosial Saka POM Gorontalo dalam membantu warga yang terdampak banjir.
Selain kegiatan edukasi Keamanan Pangan, dilakukan pula pemulihan psikologi anak pasca banjir oleh Kwarda Gerakan Pramuka Gorontalo yang didukung oleh Dinas Kearsipan, Dinas Sosial dan Dinas Kesehatan.
Dalam kesempatan ini Ketua Kwarda Gerakan Pramuka Gorontalo sekaligus anggota DPR RI Komisi VIII Kak Idah Syahidah hadir dan membuka kegiatan. Pertemuan ini diselenggarakan dengan protokol pencegahan penyebaran COVID-19.
Kepala BPOM di Gorontalo, Yudi Noviandi menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu bentuk kepedulian BPOM di Gorontalo terhadap kondisi sosial kemasyarakatan di Provinsi Gorontalo.Â
“Kepedulian ini selain diwujudkan dalam bentuk bantuan yang sudah disalurkan beberapa waktu yang lalu. Diwujudkan pula dalam kegiatan edukasi kepada masyarakat,”ucap Ka Mabisaka POM Gorontalo itu.Â
Walaupun terkena bencana, keamanan pangan harus tetap diperhatikan, apalagi dengan banyaknya bantuan dalam bentuk makanan. Masyarakat harus tetap memastikan makanan tersebut aman untuk dikonsumsi.
Bulan Juni ini bertepatan dengan peringatan hari keamanan pangan sedunia atau World Safety Food Day. Sehingga BPOM di Gorontalo secara masif mengkampanyekan pentingnya keamanan pangan kepada masyarakat.
“Kita mengajak agar semua warga termasuk anak-anak agar tahu tentang pangan yang aman untuk di konsumsi. Apalagi mereka di posko pengungsian, harus mengkonsumsi makanan yang aman bagi tumbuh kembang mereka,” tandasnya. (Andi/gopos)