GOPOS.ID, MARISA – Hampir sebagian dari 1,2 juta penduduk Provinsi Gorontalo hidupnya bergantung pada sektor pertanian. Namun demikian para petani masih banyak mengalami kesulitan, salah satunya sulit mendapat pinjaman modal.
“Saat masyarakat mengalami masalah, pemerintah harus hadir, mencarikan solusi terbaik,” kata calon gubernur Gorontalo Prof. Nelson Pomalingo dalam dialog dengan komunitas purna bakti kepala desa (purna kades) se-Kabupaten Pohuwato, Rabu (16/10/2024).
Dalam.dialog di rumah warga di Kecamatan Lemito, Pohuwato itu, Prof. Nelson mendapati banyak petani mengeluh sulit mendapat pinjaman modal usaha dari bank.
Kondisi yang akhirnya membuat mereka terpaksa meminjam ke pihak lain dengan berbagai syarat yang memberatkan.
Prof. Nelson yang berpasangan dengan cawagub Kris Wartabone ini mengatakan akan melakukan penataan ulang terhadap pemberian Kredit Usaha Rakyat (KUR).
Salah satunya dengan membantu mencarikan solusi terhadap kredit macet yang marak di kalangan petani.
Pasangan cagub-cawagub nomor urut 2 ini menegaskan dirinya menjadikan pengembangan sektor pertanian sebagai salah satu program prioritas.
Bahkan pasangan berjuluk Patriot Gorontalo ini menggagas konsep new agropolilitan. Pengembangan kota dengan berbasis pemberdayaan daerah pertanian di sekitarnya.
“Untuk mendukung perkembangan sektor pertanian, maka unit-unit usaha seperti Koperasi dan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) harus dioptimalkan,” jelas Prof. Nelson yang memdeklarasikan pembentukan Provinsi Gorontalo ini.
Menurut Prof. Nelson, upaya penataan sektor pertanian tidak bisa berjalan sendiri. Pembenahan tata kelola sistem pengairan, distribusi benih dan pupuk, serta pemerataan pembagian alat-alat dan mesin pertanian (alsintan) musti dilakukan.
“Ketidakmerataan ini yang sering jadi sumber kecemburuan di kalangan petani,” ujar Bupati Kabupaten Gorontalo ini.
Nelson berharap, perbaikan tata kelola pertanian di Provinsi Gorontalo akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat tani. Supaya dengan demikian, tujuan besar untuk menjadikan Provinsi Gorontalo lumbung pangan nasional dapat terwujud. (Isno/rls/gopos)