GOPOS.ID, SUWAWA – Kegiatan perekaman Kartu Tanda Penduduk Elektronik (KTP-El) Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Bone Bolango di Desa Duano, Kecamatan Suwawa Tengah, diselemuti duka, Selasa (8/9/2020). Salah seorang petugas operator perekaman KTP-El Dinas Dukcapil Bone Bolango, Abd. Rachman Botutihe, meninggal tersengat listrik di sela pelaksanaan kegiatan tersebut.
Peristiwa bermula ketika petugas Disdukcapil yang melaksanakan perekaman KTP-El di Desa Duano bersiap untuk istirahat, Selasa (8/9/2020) pukul 11.40 Wita. Bersamaan dengan itu hujan deras mengguyur wilayah Desa Duano. Aparat desa lalu memanggil para petugas untuk beristirahat di dalam gedung serbaguna.
Baca juga:Â Potret Dampak Banjir Bandang di Bone Pesisir, Bone Bolango
Para petugas Dukcapil beranjak dari mobil operasional menuju ke dalam gedung serbaguna. Saat itu, operator Dinas Dukcapil Bone Bolango Abd. Rachman Botutihe sempat diguyur hujan. Petugas Dinas Dukcapil, Voni, menyuruh korban membuka baju dan masuk ke dalam ruang serbaguna.
Tak lama berselang, pria berusia 29 tahun itu kembali keluar dan menuju mobil operasional untuk mencabut colokan kabel di bagian belakang mobil. Nahas saat hendak mencabut kabel, Abdurrahman tersengat listrik. Warga Desa Ayula Timur, Kecamatan Bulango Selatan itu seketika terpental ke lantai. Saat itu Abdurrahman tak sadarkan diri diduga akibat sengatan listrik dan benturan di bagian kepala.
Petugas Dinas Dukcapil lainnya sempat berusaha mencabut colokan listrik. Akan tetapi colokan tak bisa dicabut. Beberapa petugas lainnya lalu menuju ke Puskesmas Suwawa Tengah untuk menyampaikan ada seorang petugas yang tersengat listrik. Tak lama kemudian petugas Puskemas datang ke lokasi dan mengevakuasi korban.
Kepala Dinas Dukcapil Bone Bolango, Oktivianus Rahman, menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya korban.(aldi/gopos)