GOPOS.ID, GORONTALO – Bupati Gorontalo, Nelson Pomalingo, mengungkapkan alasan revitalisasi shopping center menggunakan skema pinjaman Perbankan. Proyek yang direncanakan berbanderol itu bertujuan untuk mendorong kemajuan ekonomi di Kabupaten Gorontalo.
Menurut Nelson Pomalingo, revitalisasi shopping center bukan sekadar proyek prestisius semata. Revitalisasi shopping center merupakan salah satu wujud komitmen Pemkab Gorontalo dalam mendurung pertumbuhan dan kemajuan ekonomi di Kabupaten Gorontalo.
“Kita akan buat Shopping Center itu sebagai pusat perekonomian terbesar di Gorontalo. Oleh karena itu kita akan tata dengan baik dan lebih representatif,” ujar Nelson Pomalingo.
Nelson Pomalingo mengatakan revitalisasi shopping center menggunakan skema Perbankan, merupakan opsi yang diambil Pemkab Gorontalo. Hal itu didasarkan pada kemampuan anggaran yang dimiliki Pemkab Gorontalo.
“Kita bisa membangun menggunakan APBD. Tetapi prosesnya lama. Dikhwatirkan kegiatannya tak selesai dan akhirnya mangkrak,” kata Nelson Pomalingo.
“Pemkab Gorontalo sudah memperhitungkan terkait rencana pinjaman tersebut. Selain itu, shopping center ini memberikan PAD, yang bisa dimanfaatkan untuk membayarkan cicilan,” tutur Nelson Pomalingo memberikan penjelasan.
Mantan Rektor Universitas Negeri Gorontalo (UNG), itu mengatakan pembahasan mengenai rencana revitalisasi shopping center dengan skema pinjaman Bank tidak datang seketika. Rencana itu sudah dibahas panjang sejak anggota DPRD Kabupaten Gorontalo periode 2014-2019.
“Jadi ini tidak datang tiba-tiba,” tandas Nelson Pomalingo.(adv-02/gopos)