GOPOS.ID, GORONTALO – Keberadaan infrastruktur jalan sangat penting bagi pembangunan di Gorontalo. Karena itu pasangan cagub-cawagub Gorontalo Prof. Nelson Pomalingo – Kris Wartabone akan membangun jalan yang terkoneksi dan penghubung utama di lima kabupaten di Provinsi Gorontalo.
Prof. Nelson mengatakan membangun infrastruktur jalan merupakan prioritas pertama pelaksanaan pembangunan.
Provinsi Gorontalo memiliki satu kota dan lima kabupaten. Namun hingga saat ini, kelima kabupaten itu belum memiliki akses jalan yang terintegrasi. Prof. Nelson dan Kris Wartabone menggagas pembangunan jalan yang mampu menghubungkan semua kabupaten.
“Jalan Trans Sulawesi pada dasarnya hanya menjadikan Gorontalo sebagai penghubung antara Sulawesi Tengah dengan Sulawesi Utara,” kata Prof. Nelson di sela-sela kampanye di Pahuwato, Rabu (16/10/2024).
Jalan antar kabupaten yang digagas Nelson-Kris ini bakal menghubungkan Atinggola (Gorontalo Utara), Tapa (Bone Bolango), Bilato (Kabupaten Gorontalo), Paguyaman (Boalemo), dan Marisa (Pahuwato).
Tentunya ini bukan suatu proyek yang sepele. Perlu perencanaan matang serta anggaran multi years yang tidak sedikit. Namun jika berhasil terlaksana, tentu akan sangat membantu mewujudkan pembangunan yang berkeadilan bagi masyarakat.
Keberadaan jalan ini juga bakal membantu membuka akses ke daerah-daerah yang selama ini masih terisolir. Selain itu juga mempermudah akses pertumbuhan perekonomian, pendidikan, pariwisata, dan distribusi produk pertanian setempat.
“Namun ada hal yang perlu diperhatikan. Ketika nanti infrastruktur jalan telah dihadirkan, pemeliharaannya bukan menjadi tanggung jawab pemerintah saja. Peran serta aktif dari masyarakat juga diperlukan,” kata cagub Gorontalo nomor urut 2 ini.
Setelah ada jalan, titik-tiik tersebut juga akan menjadi sentra ekonomi. Untuk Bilato, misalnya, akan dibangun pelabuhan yang menjadi sentra layanan produk-produk industri, termasuk melayani pasar ekspor.
Bahkan nantinya sentra ekonomi Bilato dipersiapkan menjadi Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) yang mampu memberikan banyak lapangan kerja baru. (Isno/rls/gopos)