GOPOS.ID, GORONTALO – Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbag) Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kota Gorontalo membahas transformasi menuju Indonesia Emas 2045.
Wali Kota Gorontalo, Marten A Taha, menyampaikan penyusunan RPJPD Kota Gorontalo untuk periode 2025-2045 telah melibatkan berbagai tahapan yang melibatkan partisipasi masyarakat dan pemerintah daerah.
“Proses penyusunan RPJPD ini panjang dan melibatkan banyak tahapan, berdasarkan Undang-Undang nomor 25 tahun 2004 tentang sistem perencanaan pembangunan nasional, masa berlaku RPJPD minimal 20 tahun. Namun, ada beberapa aturan turunan yang memungkinkan masa berlaku RPJPD hanya 20 tahun. Penyesuaian ini juga mempertimbangkan pelaksanaan pemilihan serentak,” tutur Marten Taha saat membuka pelaksanaan Musrebang RPJPD Kota Gorontalo di Hotel Aston Kota Gorontalo, Jumat (26/4/2024).
Marten Taha menjelaskan, RPJPD tidak hanya ditujukan untuk kebutuhan saat ini, tetapi juga untuk masa depan hingga 2045. Proses penyusunan ini melibatkan partisipasi masyarakat, melalui kajian mendalam dan dialog langsung.
“Data dan aspirasi yang dikumpulkan dari masyarakat menjadi dasar dalam merumuskan visi dan misi RPJPD,” kata Marten
Selain itu, Marten Taha juga menekankan pentingnya konsultasi dan harmonisasi antara tingkat pemerintahan, mulai dari kota hingga provinsi. Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa semua program dan kebijakan yang diambil sejalan dan mendukung visi dan misi pembangunan jangka panjang daerah.
“Visi pembangunan jangka panjang Kota Gorontalo adalah sebagai kota perdagangan dan jasa yang sejahtera dan berdaya saing. Untuk mewujudkan visi tersebut, diperlukan transformasi ekonomi yang berkelanjutan, peningkatan kualitas hidup masyarakat, dan pembangunan yang berlandaskan nilai-nilai humanis, produktif, dan berkualitas,” jelasnya
Marten Taha menegaskan, proses penyusunan RPJPD merupakan komitmen pemerintah Kota Gorontalo untuk menjawab tantangan pembangunan di masa depan. Hal ini akan menjadi acuan bagi kepala daerah selama empat periode mendatang untuk memimpin Kota Gorontalo menuju tahun 2045.(Laila/Iya/Mg-Gopos)