GOPOS.ID, TILONGKABILA – Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro di Kabupaten Bone Bolango terus bergulir. Selain aktivitas warga, aktivitas di perkantoran pemerintah juga dibatasi. Mulai esok, Jumat (4/6/2021), kalangan ASN di Pemkab Bone Bolango dibatasi 50 persen yang berkantor.
Ini disampaikan langsung oleh Wakil Bupati Bone Bolango, Merlan S. Uloli saat melakukan monitoring Pembelajaran Tatap Muka Terbatas di SMP 1 Tilongkabila, Kamis (3/6/2021). Merlan S. Uloli mengatakan pasca lebaran idul fitri terjadi lonjakan covid-19 dibeberapa daerah maka Pemerintah Kabupaten Bone Bolango tidak akan menganggap remeh adanya lonjakan tersebut.
“Mulai besok di kantor-kantor yang ada di Bone Bolango akan kita berlakukan hanya 50 persen yang masuk kerja selebihnya melakukan pekerjaan dari rumah,” kata Merlan.
Merlan S. Uloli menuturkan dengan diberlakukannya kebijakan tersebut dapat menghindarkan wilayah Bone Bolango dari lonjakan covid-19 yang sudah terjadi beberapa negara.
“Segala upaya akan kita lakukan untuk memutus mata rantai penyebaran covid-19 ini,” tutur Merlan.
Merlan S. Uloli juga menambahkan para guru dan orang tua siswa yang ada di SMP 1 Tilongkabila khususnya dan di Bone Bolango pada umumnya agar bisa komitmen bersama Pemerintah Daerah untuk menjalankan protocol kesehatan secara ketat.
“Sebab saat ini masih dalam pandemic covid-19. Pemerintah Daerah masih memiliki rasa kekhawatiran jangan sampai akan timbul klaster baru penyebaran covid-19 disekolah,” ujar Merlan.
Merlan S. Uloli berharap kerja sama guru dan orang tua bisa dijalankan untuk memastikan para siswa setelah pembelajaran tatap muka disekolah langsung pulang ke rumah dengan menerapkan protocol kesehatan.(Indra/gopos)