GOPOS.ID, GORONTALO – Pelaku pembunuhan di Jl. Panjaitan, Kelurahan Limba U1, Kecamatan Kota Timur, Kota Gorontalo tiba di Gorontalo malam tadi (23/3/2019). Tiba dengan menggunakan pesawat Lion Air dan langsung di giring ke Polres Gorontalo.
Kapolres Gorontalo Kota, AKBP. Robin Lumban Raja,SIK.,MSi bersama jajaran langsung menggelar konfrensi pers terhadap motif pembunuhan dari pelaku tersebut.
Baca juga :Pelaku Pembunuhan di Jl. Panjaitan Terancam 15 Tahun Penjara
Dalam keterangannya, Kapolres Gorontalo Kota, AKBP. Robin Lumban Raja,SIK.,MSi mengungkapkan bahwa motif utama dari pelaku adalah pencurian. Pelaku tidak ada niat untuk membunuh. Namun dalam kondisi terdesak dan sudah ketahuan, pelaku melakukan aksi perlawan dengan menikam para penghuni rumah. Dalam aksi yang terjadi, Senin (18/3/2019) dini hari pukul 03.00 Wita. Dua penghuni rumah yakni Simon Pangkong (49) dan Sintiawati Horiyono (70) meninggal dua. Sementara dua penghuni lainnya, yaitu Yohanes Pangkong (80) dan Imelda Pangkong (46) kritis dan saat ini masih dirawat intensif di Rumah Sakit Aloei Saboe.
“Motif pelaku murni pencurian. Pelaku hanya membawa Handphone (HP) milik korban, namun jatuh. Kami temukan di jalan Cokroaminoto,” kata Robin.
Pelaku diketahui lewat CCTV. Ciri-ciri pelaku kemudian dicocokan dan kepolisian meminta keterangan dari korban yang sempat melihat pelaku tersebut. Korban mengakui bahwa Tono itu yang melakukan perbuatan tersebut.
“Kita mendapatkan penegasan dari korban bahwa ciri-ciri serta foto yang kami sodorkan kepada korban, diakui bahwa Tono yang melakukan pencurian tersebut,” tegasnya.
Baca juga : Tukang Kunci Pelaku Pembunuhan, Sering Mangkal Dekat Rumah
Dari hasil pemeriksaan, lanjut dikatakan Kapolres Gorontalo itu bahwa aksi pencurian yang dilakukan Tono tersebut untuk membayar hutang serta modal untuk pernikahannya.
“Dia (pelaku) mengatakan bahwa saat itu sudah panik. Sudah diketahui keberadaannya oleh korban Simon di lantai dua. Sehingga dia melakukan pembunuhan tersebut,” paparnya. (andi/gopos)