GOPOS.ID, GORONTALO – Benar-benar miris. Tragedi pembuangan bayi di Provinsi Gorontalo terus terjadi. Kali ini peristiwa tersebut terjadi di Desa Tanah Puti, Kecamatan Dulupi, Kabupaten Boalemo. Sesosok bayi berjenis kelamin laki-laki dibuang di kebun tebu, Selasa (7/1/2020).
Informasi yang diperoleh gopos.id, bayi tersebut diduga baru dilahirkan dan langsung dibuang oleh orang tuanya. Hal itu didasarkan pada kondisi bayi yang saat ditemukan masih lengkap dengan tali pusar dan ari-ari.
Penemuan sang bayi bermula ketika warga Desa Tanah Putih, Kun Kaida, melintas di jalan Dusun II areal perkebunan tebu, pukul 05.45 WITA. Saat sedang berjalan, Kun mendengar jerit tangis bayi. Lantaran penasaran, Kun lalu mencoba mencari sumber suara tangis itu.
Tak berapa lama, Kun dibuat terperanjat. Di areal kebun tebu ditemukan sesosok bayi laki-laki yang dibuang dengan kondisi masih lengkap dengan tali pusar dan ari-ari. Temuan itu lalu disampaikan kepada Hariyati Usuna. Selanjutnya Hariyati memanggil Sudin Tamiu untuk bersama-sama menuju ke lokasi penemuan bayi. Ketiga warga itu lalu membawa sang bayi ke Puskesmas Pangi, Kecamatan Dulupi, untuk mendapat penanganan medis.
Kapolres Boalemo, AKBP Ahmad Pardomuan,S.I.K.,M.H membenarkan adanya penemuan bayi berjenis kelamin laki-laki di kebun tebu, di Desa Tanah Putih. Bahkan AKBP Ahmad Pardomuan turun langsung mengecek kondisi bayi di Puskesmas.
“Bayi yang ditemukan sudah mendapat penanganan medis Puskesmas Pangi,” kata AKBP Ahmad Pardomuan.
Ditengarai sang bayi dilahirkan pada pukul 04.00 WITA. Saat ini, Polres Bolameo masih melakukan penyelidikan dan pemeriksaan saksi-saksi untuk mengungkap pelaku pembuangan bayi.
“Kondisi bayi saat ini dalam keadaan sehat dan telah dirawat di Rumah Sakit Tani Nelayan (RSTN) Boalemo,” ungkap AKBP Ahmad Pardomuan.(muhajir/adm-02/gopos)