No Result
View All Result
gopos.id
  • BERANDA
  • NEWS
    • Hukum & Kriminal
    • Indepth News
    • INFOGRAFIS
    • Info Pasar
    • Olahraga
    • Pemilu
    • Peristiwa
    • Politik
  • DAERAH
    • Gorontalo
    • Pohuwato
    • Gorontalo Utara
    • Kabupaten Gorontalo
    • Boalemo
    • Bolmut
    • Kota Smart
    • Wakil Rakyat
  • NASIONAL
  • LIFESTYLE
    • Infotaintment
    • Kuliner
    • Tekno
  • Menyapa Nusantara
  • MULTIMEDIA
    • Foto
    • Video
  • Gopos Literasi
  • BERANDA
  • NEWS
    • Hukum & Kriminal
    • Indepth News
    • INFOGRAFIS
    • Info Pasar
    • Olahraga
    • Pemilu
    • Peristiwa
    • Politik
  • DAERAH
    • Gorontalo
    • Pohuwato
    • Gorontalo Utara
    • Kabupaten Gorontalo
    • Boalemo
    • Bolmut
    • Kota Smart
    • Wakil Rakyat
  • NASIONAL
  • LIFESTYLE
    • Infotaintment
    • Kuliner
    • Tekno
  • Menyapa Nusantara
  • MULTIMEDIA
    • Foto
    • Video
  • Gopos Literasi
No Result
View All Result
No Result
View All Result
gopos.id

Meningkatkan Pendidikan Anak Bangsa dengan Dukungan Pemerintah Melalui APBN

Ishak Noho by Ishak Noho
Kamis 27 Mei 2021
in Perspektif
0
Ismanto Didipu, S.Pd. Anggota Persatuan Penulis Muda dan Pemula Indonesia (PPMPI)

Ismanto Didipu, S.Pd. Anggota Persatuan Penulis Muda dan Pemula Indonesia (PPMPI). (foto.istimewa)

0
SHARES
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Di masa pandemi sekarang ini, hampir semua ruang gerak kita dibatasi. Saya sendiri sangat merasakan pembatasan sosial tersebut. Dari mengurangi aktifitas di luar rumah, bekerja dari rumah (Work From Home), belajar di rumah (Learn at Home), hingga beribadah di rumah.

SEMUA itu dilakukan sebagai bentuk ikhtiar dan mengikuti himbauan pemerintah serta fatwa indah MUI guna memutus rantai penyebaran Virus Corona. Namun, semangat belajar seharusnya tidak pudar dari dalam diri kita meski dalam keadaan sulit seperti ini. Segala keterbatasan yang kita hadapi, bukanlah alasan untuk tidak beraktifitas. Sebagai seorang guru, kita tetap harus mendidik, membimbing peserta didik dari rumah masing-masing dengan memanfaatkan teknologi informasi.

Sebagai umat muslim, kita memerlukan belajar secara teratur Long Live Education. Belajar dalam islam bertujuan agar kita dapat ilmu untuk hidup didunia dan memperoleh bekal untuk akhirat. Hal-hal penting untuk kita pelajari nantinya akan berpengaruh dan Insya Allah dapat menjadi pegangan kita.selama hidup di dunia. Yaitu, dengan ilmu kita dapat mencari nafkah untuk kebutuhan hidup. Sepatutnya kita harus memahami untuk apa kita hidup didunia ini. Allah menciptakan makhluknya hanya untuk beriman dan bertaqwa kepada Nya.

Jadi semua hal yang telah dan akan kita lakukan. Semua ditujukan hanya pada Allah, yaitu dengan cara senantiasa melakukan perbuatan baik. Perbuatan baik adalah semua pikiran, perkataan dan tingkah laku yang berniat baik dan dilaksanakan dengan sikap-sikap terpuji untuk menciptakan kedamaian dan keindahan dalam hidup. Perbuatan baik adalah kunci dari ibadah, baik ibadah kepada Allah maupun ibadah kepada manusia (termasukpada diri sendiri).

Dalam hal ini, ilmu adalah salah satu perbauatan baik yang memiliki dampak positif. Dampak tersebut bisa diterima bagi penerima maupun pemberi ilmu. Itulah arti penting ilmu yang tidak bisa diremehkan begitu saja. Karena setiap hal didunia memerlukan ilmu.

Baca Juga :  Bupati Gorontalo: Pendidikan Tak Mengenal Usia

Dalam pandangan islam, betapa mulianya orang yang belajar dan menuntut ilmu, sebagaimana Allah menjelaskan dalam Al Quran Surah Al Mujadalah, ayat 11. Allah berfirman : “Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman diantara kamu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat”.

Untuk memperbaiki kualitas sumber daya manusia sesuai dengan tuntutan agama dan amanat konstitusi, menurut Presiden, pemerintah mengalokasikan anggaran pendidikan sebesar 20% dari belanja Negara. Pada tahun 2020, anggaran pendidikan direncanakan sebesar Rp. 505,8 triliun atau meningkat 29,6 % dibandingkan realisasi anggaran pendidikan di tahun 2015 yang hanya sekitar 390,3 triliun (Indonesiabaik.id).  

Pendidikan memiliki peranan yang sangat penting dalam kemajuan dan pembangunan suatu bangsa. Memiliki keterbatasan sarana dan prasarana, standar pendidikan dan kurikulum serta kesejahteraan guru yang masih jauh dari harapan, menjadi tantangan besar bangsa ini.

Pemerintah dalam hal ini memegang peranan penting dalam meningkatkan kualitas pendidikan, baik itu dari ketersediaan sarana prasarana gedung sekolah yang layak, hingga sampai pada ketersediaan berbagai fasilitas pendukung pendidikan lainnya. Perbaikan kurikulum juga menjadi sasaran dari pemerintah sebagai panduan dalam melaksanakan proses belajar mengajar pada satuan pendidikan.

Pemerintah telah merancang pendidikan dan pelatihan sesuai dengan kebutuhan indistri pada jenjang pendidikan menengah dan tinggi. Kebijakan peningkatan mutu lebih ditingkatkan pada perbaikan kualitas guru melalui proses penyaringan, pengembangan pembelajaran dan pendidikan keguruan melaluimetode pengajaran yang tepat dengan memanfaatkan teknologi.

Sementara pada pendidikan dasar dan menengah, pemerintah melanjutkan program Bantuan Operasional Sekolah (BOS) kepada 54,6 juta siswa pada tahun ini. Program lain dari pemerintah yang sangat mendukung peningkatan kualitas pendidikan adalah melanjutkan Program Indonesia Pintar (PIP) dengan memberikan beasiswa hingga 20,1 juta siswa  (Indonesiabaik.id).

Baca Juga :  SMA/SMK di NTT Masuk Sekolah Jam 5 Pagi, Berikut Manfaat Belajar di Pagi Hari

Dunia pendidikan selama ini terus melakukan inovasi untuk memperbaiki kualitas pendidikan. Pemerintah telah mengimplementasikan anggaran sebesar 20% dari APBN melalui berbagai paket pendidikan. Anggaran pendidikan sendiri di Indonesia telah diatur dalam UU No. 20 tahun 2003 tentang Sisdiknas dalam pasal 49 ayat 1 tentang “Pengalokasian Dana Pendidikan”.

Undang-undang tersebutdinyatakan bahwa dana pendidikan selain gaji pendidik dan biaya pendidikan di alokasikan minimal 20 % dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

Sejatinya, pendidikan tidaklah murah. Membutuhkan niat dan modal untuk bisa menjalankan pendidikan yang baik dan efektif. Pertama, Niatnya adalah bersungguh-sungguh untuk memajukan pendidikan di Indonesia, dengan menanamkan rasa tanggung jawab dan semangat belajar pada Guru dan anak didik.

Niat yang tulus dalam menjalankan pendidikan akan mempermudah usaha perbaikan. Kedua, Modal adalah pendukung paling penting dalam usaha perbaikan pendidikan. Sebagaimana ulama terdahulu, Imam Malik bahkan pernah menjual atap seng rumahnya untuk menempuh pendidikan dan mendapatkan ilmu. 

Dengan ditingkatkannya anggaran pendidikan bagi masyarakat Indonesia, diharapkan mampu meningkatkan kualitas sumber daya manusia sejalan dengan meningkatnya kualitas sistem pendidikan di Indonesia yang lebih baik. Bahkan diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan para pendidik yang ada di Indonesia.

Saya optimis, dengan dukungan dan pemerataan pendidikan yang dilakukan oleh pemerintah, menjadi salah satu jalan untuk memajukan kualitas pendidikan anak bangsa di Indonesia yang berkarakter dan memiliki minat baca yang tinggi. (*)

 

Oleh: Ismanto Didipu, S.Pd.

Anggota Persatuan Penulis Muda dan Pemula Indonesia (PPMPI)

Tags: APBNPandemi Covid-19Pelajaranpendidikan
Previous Post

Siap-siap, 3000 Tenaga Kerja Lokal Bakal Mengisi Pabrik Pelet Kayu

Next Post

Siswa Indonesia Raih Medali Emas di Ajang APIO 2021

Related Posts

Masjid Raya yang Agung di Gorontalo
Perspektif

Proklamasi di Kabila dan Merah Putih 16 Agustus

Minggu 17 Agustus 2025
Annisa Yantu (Foto: Doc. Pribadi)
Perspektif

Siapa yang Benar-Benar Merdeka?

Sabtu 16 Agustus 2025
Bagaimana Kita Memahami Konflik Adhan vs Gusnar?
Perspektif

Bagaimana Kita Memahami Konflik Adhan vs Gusnar?

Sabtu 9 Agustus 2025
Munas Airlangga Menang Sekali Putaran ?
Perspektif

Khutbah Politik Partai Golkar Gorontalo

Minggu 27 Juli 2025
Masjid Raya yang Agung di Gorontalo
Perspektif

Penerbang Patriot di Zaman Pergolakan

Kamis 24 Juli 2025
Jejak Keluarga Tom Lembong di Gorontalo
Perspektif

Jejak Keluarga Tom Lembong di Gorontalo

Selasa 22 Juli 2025
Next Post
APIO 2021

Siswa Indonesia Raih Medali Emas di Ajang APIO 2021

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Terpopuler

  • Orang Tua siswa Protes Turnamen Gala Siswa Indonesia Kota Gorontalo

    Orang Tua siswa Protes Turnamen Gala Siswa Indonesia Kota Gorontalo

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • DPW NasDem Gorontalo Main Api, Bone Bolango Siap Ledakkan Perlawanan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Innalillahi, Kadis Nakerkop-UKM Kota Gorontalo, Nixon Rahman, Tutup Usia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Warga Gorontalo yang Disekap di Kamboja Loloskan Diri, Saat ini Sudah di KBRI Phnom Penh

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Frank, Turis Asal Selandia Baru Keluarkan Uang Demi Bersihkan Sampah di Wisata Hiu Paus Gorontalo

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
WA Saluran
Facebook Icon-x Youtube Instagram Icon-ttk

© 2019 – 2023 Gopos.id  |  Gopos Media Online Indonesia | Gorontalo.

Iklan  |  Karir  |  Pedoman Media Cyber  |  Ramah Anak  |  Susunan Redaksi  |  Tentang Kami  |  Disclaimer

No Result
View All Result
  • BERANDA
  • NEWS
    • Hukum & Kriminal
    • Indepth News
    • Info Pasar
    • INFOGRAFIS
    • Olahraga
    • Pemilu
    • Peristiwa
    • Politik
  • DAERAH
    • Gorontalo
    • Ayo Germas
    • Boalemo
    • Bone Bolango
    • Bolmong Utara
    • Gorontalo Hebat
    • Gorontalo Utara
    • Kabupaten Gorontalo
    • Kota Smart
    • Pohuwato
    • Wakil Rakyat
  • NASIONAL
  • LIFESTYLE
    • Infotaintment
    • Kuliner
    • Tekno
  • Menyapa Nusantara
  • MULTIMEDIA
    • Foto
    • Video
  • Gopos Literasi

© 2019-2023 Gopos.id Gopos Media Online Indonesia | Gorontalo.