GOPOS.ID, KOTA GORONTALO – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Gorontalo, Maryam Umadji angkat bicara terkait maraknya kasus kekerasan seksual di Kota Gorontalo.
Ancaman persada seksual kian meresahkan. Maryam melihat ruang kebebasan anak-anak mulai terbatas. Menurutnya pemerintah kota harus mengambil langkah strategis.
“Baru-baru ini kota Gorontalo, dihebohkan dengan kasus pelecehan seksual. Sebanyak lima anak laki-laki disodomi, itu baru sebagian, masih banyak kasus lain,” kata Maryam.
Aleg termuda di DPRD kota Gorontalo itu melanjutkan, selain pelecahan yang dialami anak laki-laki. Baru-baru ini seorang ibu di Kota Gorontalo harus mengunjungi Polda Gorontalo melaporkan kejadian tidak menyenangkan yang dialami oleh putrinya yang masih berusia 16 tahun.
“Ada lagi anak yang pesan ojol, malah dilecehkan oleh si tukang ojol itu. Ini kan bikin jengkel, sampai-sampai sang anak ini trauma. Beruntung kasusnya sudah ditangani Polda Gorontalo,” tambahnya.
Ruang aman bagi anak-anak dan perempuan harus diperhatikan. Pemerintah harus rutin melakukan operasi bersama pihak berwajib menyisir lokasi-lokasi yang rawan pelecehan.
“Kalau perlu adakan kembali poskamling,” pungkasnya. (Sari/gopos)