GOPOS.ID, GORONTALO – Lodewijk F. Paulus akan menggantikan posisi Azis Syamsuddin sebagai Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia.
Dilansir dari suara.com, rencanannya Lodewijk akan diambil sumpah oleh Ketua Mahkamah Agung (MA) Syarifuddin, pada Rapat Paripurna DPR RI ke-6 masa persidangan I tahun 2021-2022, yang akan dipimpin langsung oleh Ketua DPR RI Puan Maharani, Kamis (30/9/2021).
Lodewijk sendiri merupakan Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Golkar, yang sekarang merupakan anggota DPR RI periode 2019-2024 dari daerah pemilihan Lampung. Ia bertugas di Komisi I yang membidangi pertahanan, dan intelejen.
Nama Sekjen Partai Golkar, Lodewijk itu diajukan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menjadi pengganti Azis Syamsuddin. Azis yang merupakan wakil ketua DPR sebelumnya, mengundurkan diri usai ditetapkan tersangka dan ditahan oleh KPK.
“Berdasarkan peraturan DPR RI Nomor 1 Tahun 2020, tentang tata tertib Pasal 39 yang mengatur mengenai tata cara pemberhentian Pimpinan DPR karena mengundurkan diri dari jabatan sebagai Pimpinan DPR, maka DPR perlu menetapkan pemberhentian saudara Azis Syamsuddin dari jabatan Wakil Ketua DPR RI bidang Korpolkam,” kata Puan, Kamis (30/9/2021).
Sebelumnya, dalam kunjungannya ke DPR untuk mengajukan nama pengganti Azis, Ketum Golkar Airlangga Hartarto memaparkan sedikit profil tentang Lodewijk.
“Sebelumnya Lodewijk pernah Komandan Koddiklat di TNI AD, juga pernah menjadi Komandan Jenderal Kopasus, dan juga kariernya sejak tahun 1981 di mana Pak Lodewijk lulus dari sekolah AD,” kata Airlangga.
Diketahui Lodewijk lahir di Manado 27 Juli 1957. Lodewijk merupakan purnawirawan TNI dengan pangkat terkahir letnan jenderal bintang 3.
Airlangga berujar dengan segudang pengalaman yang dimiliki, Lodewijk dianggap tepat menduduki posisi wakil ketua DPR.
Airlangga juga menuturkan penunjukan nama Lodewijk, selain sudah melalui mekanisme yang sesuai di rapat pleno, juga sudah mendengar masukan dari para senior maupun pengurus dan elemen Partai Golkar.
“Sehingga proses di internal Golkar juga sesuai dengan mekanisme, sama sepeti yang tadi disamapaikan ibu ketua DPR. Di DPR pun akan berjalan sesuai menkansime yang ada,” tutur Arilangga. (Indra/Gopos)