GOPOS.ID, JAKARTA – Kasus KDRT yang dialami Lesti Kejora masih menuai perhatian publik. Keputusannya untuk melaporkan Rizky Billar ke polisi menuai banyak dukungan. Di tengah maraknya pemberitaan kasus tersebut, video lawas ceramah Mama Dedeh tentang KDRT kembali viral di media sosial.
Video lawas ceramah Mama Dedeh membahas soal KDRT ramai diunggah ulang oleh beberapa akun Gosip di Instagram dan menjadi perbincangan netizen. Dalam video tersebut, seorang jamaah di acara tausiyah Mama Dedeh bertanya soal keputusan seorang istri yang mengalami KDRT tapi tetap bertahan demi anak dan menjaga nama baik keluarga.
Mamah Dedeh menjelaskan bahwa seorang istri yang bertahan meski mengalami kekerasan dari suami adalah tindakan yang salah.
“Kalau saya bilang itu perempuan yang maaf kalau kata saya b-o-d-o, kalau kata saya. Demi anak saya pertahanin rumah tangga ini biarin gue bonyok. Kita punya hak dengan tubuh kita. Sakit aja wajib berobat,” kata Mamah Dedeh dikutip dari Instagram @rumpi_gosip.
Mamah Dedeh menilai bahwa tindakan KDRT tidak bisa ditoleransi karena manusia memiliki hak untuk hidup bahagia.
“Kalau ada seorang istri ‘saya bertahan biarin digebukin tiap hari, yang penting anak-anak bisa belajar yang benar, malu sama orang lain’. Maaf sangat-sangat salah. Kita sebagai manusia punya hak hidup, hak sehat walafiat, hak tenang. Ya Allah menderita batin seumur-umur,” tambah Mamah Dedeh.
Video tersebut langsung mengundang perhatian netizen yang memenuhi kolom komentar. Banyak yang meminta Lesti untuk mendengar pernyataan Mamah Dedeh tersebut.
“Miris banget. @lestikejora dan @ayahkejora semoga bisa dengar nasehat mamah dedeh supaya lesti bisa bahagia kembali dan tersenyum lagi,” kata seorang netizen.
“Kali ini 100% setuju dengan mamah Dedeh. Jangan memakai “anak” sebagai alasan untuk memaksa wanita makin menderita. Karena mental anak pun tidak akan baik-baik saja bila dipaksa melihat ibunya tidak bahagia,” ujar netizen lain.
“Setuju sekali. Zaman sekarang kebanyakan yang mau escape malah ditakut-takutin nanti anak gimana kasihan. Padahal lebih kasihan lihat ortu baku hantam,” tambah netizen lain.
“Kasihan mental anaknya kalau diterusin. Malah harusnya pergi demi kesehatan mental anak,” sambung netizen lain. (Nisa/Gopos)