GOPOS.ID, GORONTALO – Semangat perjuangan Bung Karno terus dikobarkan oleh DPD PDI Perjuangan Provinsi Gorontalo.
Lewat dialog kebangsaan bertema “Juni Bulan Bung Karno”, para kader diajak untuk kembali menyelami dan menghidupkan ajaran sang proklamator.
Sekretaris DPD PDIP Gorontalo, La Ode Haimudin, menegaskan bahwa dialog ini bukan sekadar rutinitas seremoni. Bagi dirinya, ini adalah bentuk konkret dalam menjaga nyala ideologi yang diwariskan Bung Karno.
“Dialog malam ini adalah semangat untuk menghidupkan kembali ajaran-ajaran Bung Karno. Setiap insan PDIP, saya tegaskan, itu hukumnya wajib ain,” tegas La Ode.
Istilah wajib ain yang ia sebut, bukan sembarang kata. Ia menekankan bahwa setiap kader partai harus benar-benar memahami dan mengamalkan ajaran Bung Karno sesuai peran masing-masing baik di legislatif, eksekutif, maupun di tengah masyarakat.
“Kalau dia di legislatif, perjuangan lewat politik dan penganggaran. Kalau di eksekutif, tentu implementasi kebijakan. Semua muaranya satu rakyat,” tambahnya.
La Ode juga menegaskan pentingnya memastikan bahwa setiap sen uang rakyat yang dikelola oleh pemerintah harus berdampak nyata dan langsung kepada masyarakat.
“Intinya, satu rupiah pun harus bisa dirasakan rakyat. Bukan hanya lewat papan nama proyek, tapi dampaknya harus menyentuh kehidupan wong cilik,” ujarnya.
Dialog kebangsaan ini diharapkan bisa membangkitkan kembali semangat kader untuk turun langsung ke akar rumput, menyapa rakyat di pelosok di kaki gunung, di lembah, maupun di sudut kota.
“Karena itulah hakikat perjuangan kita menemui marhaen, hadir bersama rakyat yang kerap dilupakan,” pungkasnya.(isno/gopos)