GOPOS.ID, GORONTALO – Pemerintah Kota (Pemkot) Gorontalo terus melakukan upaya pengurangan luasan kawasan kumuh di lingkungan Kota Gorontalo. Olehnyah kaloborasi semua pihak sangat dibutuhkan.
Wali Kota Gorontalo, Marten Taha mengatakan dengan berkurangnya kawasan kumuh di Kota Gorontalo secara otomatis meningkatkan kesejahteraan masyarakat, olehnya ia meminta kepada seluruh pihak baik Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi dan unsur Pemkot Gorontalo yang ditunjang seperti BKM, Tim Kotaku, para pelopor serta relawan ditingkat kelurahan agar berkaloborasi dalam mengurangi luasan kawasan kumuh.
Baca juga: Â Pemkot Gorontalo Optimis di Akhir Tahun Capaian Vaksinasi Memenuhi Target
“Kota Gorontalo dikepemimpinan sebelumnya telah berhasil mengurangi luasan kawasan kumuh dari 225.27 Ha menjadi 3.63 Ha, yang berarti juga memberikan kontribusi mengurangi kawasan kumuh nasional,” ungkap Marten pada acara workshop peningkatan kapasitas daerah, Senin (29/11/2021)
Lebih lanjut Marten mengatakan komitmen kaloborasi yang telah disepakati agar terus dijaga dan diperluas sehingga semakin banyak orang yang mendukung serta berkaloborasi dalam mengurangi luasan kawasan kumuh di Kota Gorontalo.
“Hal ini perlu dilakukan karena diera Pandemi seperti ini pemerintah pembiayaan pembangunan mengalami pengurangan yang signifikan, sehingga strategi Kalobarasi perlu ditempuh agar penataan kawasan kumuh tidak terkendala,” ungkapnya
Baca juga: Â Resmikan Klinik Spesialis Mata, Marten Taha Ingatkan Soal Kualitas
Selain itu Marten juga mengatakan keberadaan dokumen RP2KPKPK sangatlah penting dan strategis, karena melalui dokumen tersebut akan dituangkan serangkaian kebijakan dan strategi Pemkot Gorontalo untuk menata dan mengurangi luasan kawasan kumuh.
“Kita sudah punya pengalaman yang cukup untuk upaya itu, pengurangan dan pencegahan, ini semua dapat dilakukan dan akan terwujud berkat dukungan semua pihak,” pungkasnya (Ari/Gopos)