GOPOS.ID, GORONTALO – Tingkat partisipasi masyarakat kabupaten Gorontalo pada pilkada serentak 2024 mengalami penurunan. Hal tersebut disampaikan langsung Ketua KPU Kabupaten Gorontalo, Windarto M Bahua saat Evaluasi pengelolaan data dan informasi yang digelar di Hotel Aston Gorontalo, Senin (20/1/2025).
“Pilkada 2020 itu partisipasi masyarakat jika di persebtasikan sekitar 82%, sementara untuk pilkada 2024 itu 80.2% jadi perbedaan penurunannya itu tidak terlalu signifikan,” terang Windarto saat diwawancarai.
Untuk itu kata Windarto, dengan adanya rapat evaluasi hari ini, merupakan salah satu langkah KPU untuk mencari tahu sejauh mana efektivitas kinerja KPU dalam menjalankan tugas.
Dengan melibatkan seluruh stakeholder terkait, mulai dari camat se-kabupaten Gorontalo, PPK, dukcapil hingga BPS dan media, untuk mengetahui sejauh mana kinerja KPU di mata masyarakat.
“Segala bentuk saran dan kritikan yang dilayangkan ke KPU merupakan dasar untuk mengukur sejauh mana efektivitas KPU dalam menjalankan kinerja, baik dalam penyebaran informasi yang kurang masif ke masyarakat, itu kita cari tahu melalui evaluasi seperti ini,” terang Ketua KPU Kabupaten Gorontalo.
Dirinya juga mengaku, selain melakukan evaluasi, pihaknya juga akan melakukan riset partisipasi masyarakat.
“Melalui riset tersebut juga kita akan menemukan kesimpulan dari apa yang menjadi penyebab menurunnya partisipasi masyarakat,” tukasnya. (Uki/gopos)