GOPOS.ID, GORONTALO – Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Gorontalo menyikapi banjir dan tanah longsor yang terjadi di Gorontalo Utara dan Kabupaten Gorontalo. Rencananya anggota Komisi IV akan turun langsung pada Rabu (4/3/2020) di lokasi bencana alam tersebut.
Hal ini disampaikan Ketua Komisi IV Deprov Gorontalo, Hamid Kuna. Menurutnya kunjungan komisi IV direncanakan untuk membagikan bantuan logistik kepada korban banjir.
“Pemerintah telah menyiapkan bantuan kepada korban banjir dan kita akan membawanya hari Rabu,” ungkap Hamid Kuna kepada awak media.
Lebih lanjut kata Hamid Kuna, kunjungan ini diagendakan berdasarkan hasil rapat internal Komisi IV. Tidak hanya membawa bantuan logistik, pihaknya juga akan mengecek langsung penyebab banjir dan tanah longsor.
Hal ini berdasarkan isu yang beredar penyebab banjir dan tanah longsor di Kabupaten Gorut dan Kabupaten Gorontalo adalah penebangan pohon secara liar dan tambang-tambang ilegal.
“Kami sangat prihatin dengan kondisi ini. Kunjungan kami juga nanti akan memperhatikan penyebab dari banjir dan longsor ini. Kalau benar penyebabnya karena isu tersebut, kita akan rekomendasikan kepada pemerintah untuk melakukan penanganan,” ujar Hamid Kuma
Sementara itu, diberitakan gopos.id sebelumnya, curah hujan tinggi terjadi pada dini hari mengakibatkan beberapa Kecamatan di Kabupaten Gorut dan Kabupaten Gorontalo mengalami banjir. Sedikitnya 2.127 jiwa mengungsi dan ratusan rumah terendam banjir.
Tidak hanya itu, akses jalan di wilayah Gorontalo Utara ikut terputus akibat tanah lonsor yang menutupi bahu jalan.
Di tempat terpisah, Badan Metereologi, Klimatologi dan Geofisika menerangkan curah hujan tinggi akan berlangsung selama tiga hari ke depan. Masyarakat di minta tetap waspada. (muhajir/gopos)