GOPOS.ID, PADENGO – Wisata kolam renang Desa Padengo, Kecamatan Dengilo, Kabupaten Pohuwato, resmi dibuka, Sabtu (14/8/2021). Pembukaan wisata kolam renang tersebut disambut antusias warga.
Wisata kolam renang Desa Padengo berada di daerah dataran tinggi. Sejuknya suasana membuat kolam renang Desa Padengo menawarkan sensasi nyaman dan asri. Apalagi kolam renang Desa Padengo dilengkapi fasilitas waterpark/waterboom. Seperti ember tumpah, dan perosotan. Ada pula sepeda angsa. Sangat nyaman dan pas menjadi tempat liburan keluarga.
Di lokasi kolam renang Desa Padengo juga terdapat gazebo apung. Bisa digunakan para pengujung untuk bersantai sekaligus menikmati pemandangan alam yang membentang luas. makin menambah pesona kolam renang Desa Padengo.
Akses menuju ke kolam renang Desa Padengo terbilang mudah. Dapat ditempuh menggunakan sepeda motor, mobil ataupun bentor. Untuk menikmati kenyamanan kolam renang Desa Padengo dan keindahan alam yang ada di sekitar, pengunjung tak perlu merogoh kocek dalam-dalam. Pemerintah Desa menerapkan tarif masuk sebesar Rp5 ribu per orang. Sangat terjangkau dan ramah di kantong. Bagi pengunjung yang datang diwajibkan menerapkan protokol kesehatan. Yakni menggunakan masker saat masuk maupun selama berada di areal wisata.
Baca juga: Hutan Pinus Puncak Dulamayo, Destinasi Wisata Pilihan dengan Nuansa Alami
Kepala Desa Padengo, Suharto Hasan, mengatakan pembangunan wisata kolam renang memiliki multi manfaat. Selain sebagai tempat wisata dan refreshing warga, diharapkan keberadaan wisata kolam renang ini bisa menjadi sumber pendapatan asli desa (PADes). Termasuk meningkatkan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat di sekitar objek wisata.
“Wisata ini dikelola melalui kelompok wisata yang kami bentuk. Pengelolaan oleh kelompok wisata ini karena BUMDES kami masih dalam tahap revitalisasi,” ungkap Suharto Hasan yang secara resmi membuka kolam renang Desa Padengo.
Menurut Suharto Hasan, pihaknya berupaya menyediakan fasilitas yang memadai di kolam renang Desa Pandego. Langkah itu untuk menambah daya tarik bagi pengunjung.
“Saya berharap dengan dibukanya wisata ini dapat berkelanjutan dan terkelola dengan baik, bisa meningkatkan PAD Desa. Pengunjung wisata diharapkan pula bisa bekerja sama pengelola wisata dengan terus mematuhi protokol kesehatan,” imbau Suharto.(Mahmud/gopos)