GOPOS.ID, GORONTALO – Universitas Negeri Gorontalo (UNG) tetap melangsungkan Kuliah Kerja Nyata (KKN) bagi mahasiswa. Pelaksanaan KKN dilakukan melalui sistem dalam jaringan atau online.
Pelaksanaan KKN online dibagi dalam dua model. Yaitu KKN di daerah asal mahasiswa, dan di desa lain/pilihan. Penerapan sistem online dilakukan agar peserta KKN tidak kontak langsung secara fisik dengan masyarakat serta tidak menimbulkan kerumunan massa.
“Mau KKN di desa asalnya, maupun di desa pilihan Universitas, tetap pelaksanaannya secara online. Kalau KKN di rumah sendiri, kami tetap akan melakukan monitoring secara online. Begitu juga dengan mahasiswa yang KKN di desa lain, kami monitor secara online dan programnya juga secara online,” jelas Kepala Pusat KKN dan Pemberdayaan Masyarakat UNG, Rosbin Pakaya, kapada gopos.id, Senin (22/6/2020).
Selain itu, Rosbin menambahkan hingga kini LPPM akan segera membuka pendaftaran bagi mahasiswa yang akan melakukan KKN dengan dua model tersebut.
“Pengontrakan KRS itu sampai 10 Juli 2020. Jadi kita rencanakan akan membuka pendaftaran KKN selama satu minggu. Kita belum menentukan tanggal yang pasti, karena menunggu kalender akademik yang baru ada,” tambahnya.
Pada periode kali ini, pelaksanaan KKN UNG berlangsung hanya sekali. Periode sebelumnya dibuat dua tahap, karena banyak mahasiswa yang bertabrakan dengan perkuliahan.
“Namun, kali ini tentunya kuliah secara online, sehingga pelaksanaan KKN secara online juga ini tidak menggangu perkuliahan. Makanya hanya dibuat satu tahap saja,” tutup Rosbin. (Aldy/gopos)