GOPOS.ID, GORONTALO – Peristiwa tanah longsor terjadi di lokasi tambang Botudulanga, Desa Hulawa, Kecamatan Buntulia, Kabupaten Pohuwato, Rabu (7/7/2021). Insiden tersebut menyebabkan satu orang meninggal dunia dan dua lainnnya mengalami luka berat.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pohuwato, Ramon Abdjul, mengatakan, korban meninggal dunia bernama Kisman Djafar (34) warga Desa Pohuwato Timur. Kisman tewas setelah melewati masa kritis saat menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Bumi Panua karena luka berat yang ia alami akibat tertimbun material longsor.
“6 orang yang menjadi korban longsor yang terjadi di lokasi tambang. Dua orang selamat, 4 orang lainnya tertimbun longsor. Dari empat orang ini 1 luka ringat, 1 meninggal dunia dan 2 orang sementara menjalani perawatan di RS Bumi Panua,” tutur Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pohuwato, Ramon Abdjul kepada gopos.id, Kamis (8/7/2021).
Baca juga: Flash News: Lokasi Tambang Botudulanga, Pohuwato, Longsor Tiga Penambang Luka Berat
Menurut Ramon, dua orang yang sementara menjalani perawatan bernama Ridwan Buahili (30) warga Desa Buntulia Barat, Kecamatan Buntulia, dan Fikran Larama (21) warga Desa Bendungan. Saat ini, keduanya menjalani perawatan intensif karena mengalami luka dan patah tulang.
Peristiwa longsor terjadi saat para penambang sedang melakukan aktivitas di lokasi tambang Botudulanga, Desa Hulawa. Saat sedang beraktivitas, tiba-tiba tanah pada salah satu tebing ambruk. Bersamaan dengan itu sejumlah penambang yang berada di dekat tebing tertimbun material longsor. (muhajir/gopos)