GOPOS.ID, TULUNGAGUNG – Gubernur Jawa Timur Dra. Hj Khofifah Indar Parawansa yang didampingi Bupati Tulungagung Drs. Maryoto Birowo,M.M, dan Forkopimda Kabupaten Tulungagung beserta rombongan melaksanakan Gowes bersama sekaligus pembagian masker dan sembako pada warga Tulungagung. Ahad (13/9/2020).
Gowes yang mengambil start dari Pendopo Kongas Arum Kusumaning Bongso Tulungagung mulai pukul 08.00 WIB menuju Pasar Ngemplak dan dilanjutkan ke Pasar Kliwon Kecamatan Kauman.
Sepanjang gowes, pemerintah mengedukasi masyarakat tentang disiplin protokol kesehatan, khususnya penggunaan masker guna memutus penyebaran virus covid-19 di wilayah Jawa Timur. Terlebih untuk wilayah Tulungagung.
Salah satu yang dilakukan Gubernur dan rombongan membagikan masker dan sembako kepada pedagang pasar yang ada di Pasar Ngemplak. Pasar Kliwon Kecamatan Kauman serta para pengguna jalan yang kebetulan dilintasi rombongan.
Usai melakukan Gowes Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengunjungi Industri kerajinan natik di Batik Gajah Mada Desa Mojosari Kec. Kauman.
Dalam kesempatan ini Gubernur Jawa Timur dan Forkopimda Kabupaten Tulungagung membagikan 20.000 Masker secara gratis di sekitar Pasar Kliwon Desa Kauman.
Kemudian dilanjutkan meninjau Industri Kerajinan Batik Gajah Mada yang diikuti oleh pengrajin Batik Tulungagung dan Blitar serta Penyerahan apresiasi kepada 3 pembatik tua atau pelestari batik di kawasan selatan (Tulungagung, Trenggalek, Blitar) dan apresiasi kepada 26 pembatik.
Gubernur Khofifah Indar Parawansa saat di konfirmasi awak media mengatakan bahwa beliau mengapresiasi Usaha Menengah, Kecil dan Mikro (UMKM) di Kabupaten Tulungagung yang bergerak pada sektor Industri Batik,yang turut membantu pemulihan Ekonomi di masa pandemi.
Baca Juga:Â Sanksi Tegas Pelanggar Prokes, Mulai Diberlakukan
“UMKM harus bangkit di masa pandemi dan bisa memberikan daya dukung terhadap bangkitnya perekonomian khusunya di Kabupaten Tulungagung”,katanya.
Kofifah juga berharap untuk sektor industri batik dapat memanfaatkan program bantuan dari Pemprov Jawa Timur dengan baik.
“Dengan harapan dalam pemulihan ekonomi di masa pandemi ini harus bisa mengikutsertakan peran UMKM secara lebih dominan yang bisa sebagai backbone perekonomian di Jawa Timur,” harap kofifah. (Ar/Gopos.id).