GOPOS.ID, GORONTALO – Sikap Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Gorontalo terkait persoalan penanganan dugaan kasus korupsi pembebasan lahan Gorontalo Outer Ring Road (GORR) dinilai tidak objektif.
Sebab banyak kasus korupsi yang kini sedang ditangani Kejaksaan tidak ditanggapi oleh ketua HMI cabang Gorontalo, Arlan.
Sebut saja ada masalah dugaan korupsi Bantuan Sosial (bansos) yang melibatkan Bupati Bone Bolango, Tujuh Ruas Jalan di Kota Gorontalo, Kasus Pembangunan Gedung DPRD di Kabupaten Gorontalo, Pembangunan Pasar Rakyat di Gorontalo Utara, dan masih banyak lagi kasus dugaan korupsi yang sampai hari ini belum dituntaskan.
Pernyataan Ketua HMI Cabang Gorontalo terkait dugaan korupsi GORR itu dinilai sangat tendensius dan terlihat tidak memiliki pengetahuan komprehensif tentang persoalan-persoalan hukum yang terjadi di Gorontalo.
Baca juga: Kejati Gorontalo Tahan Satu Terduga Korupsi Pembangunan Kantor DPRD Kab. Gorontalo
“Ketua HMI itu harus bisa menjaga marwah organisasi. Argumentasinya harus berbobot. Sehingga apa yang disampaikan tidak menjadi tertawaan orang. Persoalan hukum yang disampaikan hanya satu saja. Sementara ada banyak kasus hukum tidak dipersoalkan, ada apa dengan Ketua HMI?,” ucap Faiz Ishak mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta asal Gorontalo.
Faiz menambahkan bahwa sebaiknya Ketua HMI lebih banyak belajar persoalan hukum baik dari segi teori maupun praktek. Wawasan terkait kasus-kasus di Gorontalo pun harus diperluas. Agar setiap argumentasinya dapat dipercaya dan diyakini. Sehingga tidak terlihat hanya paham dengan satu kasus, sementara kasus lainnya diabaikan.
“Sebelum menanggapi sebuah persoalan hukum memang harus disadari betul proses dan tahapan hukumnya. Aeorang Ketua HMI argumentasinya kok bisa lucu begitu,” tambahnya.
Terakhir, Faiz yang juga kader HMI Yogyakarta menyarankan agar Ketua HMI Cabang Gorontalo bersikap lebih independen dan mandiri dalam bersikap. Apalagi membawa almamater organisasi kemahsiswaan yang dikenal luas masyarakat. Paling penting juga lebih banyak belajar dari para senior yang memiliki integritas tinggi.
“Sesama kader HMI saya menyarankan kepada Ketua HMI Cabang Gorontalo banyak belajar dari senior yang baik dan teruji integritasnya. Sehingga tidak mudah diintervensi oleh kepentingan apapun. HMI integritasnya harus dijaga, dan jangan diobral,”tandasnya. (andi/gopos)