GOPOS.ID, GORONTALO – Dampak Virus Corona Disease (Covid-19) begitu terasa bagi mereka yang memiliki penghasilan pas-pasan. Bahkan saking sulitnya mencari pekerjaan di saat wabah Covid-19, salah seorang warga Kelurahan Moodu, Kecamatan Kota Timur, Kota Gorontalo, Irma (25) terpaksa meminta pertolong dari netizen lewat media sosial Facebook.
Hal ini lantaran ia bersama keluarganya sudah tak memiliki uang dan beras untuk memenuhi kebutuhan, Selasa (12/5/2020).
Irma memposting permohonan pinjam uang Rp20 ribu lewat akun facebook yang kemudian di lempar melalui grup Portal Gorontalo.
Informasi yang berhasil dirangkum gopos.id, Irma pada awalnya tidak ingin pinjam uang di grup Facebook Portal Gorontalo. Ia sempat berupaya menjual kartu memori (memory card) handphone. Hanya saja kedua anaknya yang berumur 2 tahun dan 5 tahun sudah tidak bisa menahan lapar. Sementara pembeli kartu memori. Dalam kondisi terdesak, Irma menyampaikan permohonan pinjam uang kepada netizen Gorontalo.
“Saya sempat jual kartu memori 4GB. Itu untuk memenuhi kebutuhan anak saya. Walaupun hanya dapat Rp 20 ribu supaya bisa beli beras. Karena kasihan anak sudah menangis jadi terpaksa,” ucap Irma kepada gopos.id saat dikonfirmasi, Selasa (12/5/2020) malam.
Lebih lanjut dikatakan Irma, karena masa pandemi yang mewabah di Provinsi Gorontalo membuat suaminya kesusahan dalam mencari pekerjaan. Terlebih suaminya yang memiliki 2 anak hanyalah seorang buruh.
“Ada sementara cari kerja, cuman belum dapat. Sebelum pandemi ada yang sering ajak dia untuk bekerja untuk bantuan tenaga. Sekarang nanti ada yang ajak dia kerja baru dia akan ikut,”paparnya.
Karena postingannya tersebut, sejumlah netizen ikut membantu Irma. Awalnya mereka mengira permohonan Irma tersebut hanyalah candaan biasa. Namun setelah ditindaklanjuti ternyata benar. Irma sangat membutuhkan bantuan.
Pasca postingannya ramai dikomentari dan disebarluaskan. Sejumlah warga berdatangan untuk memberi bantuan.
Baca juga: Polres Gorontalo Kota Tangkap Terduga Pencuri Motor di Moodu
Sementara itu Lurah Moodu, Rasyid Male mengatakan pihak kelurahan sudah memberikan bantuan sembako kepada pihak keluarga.
“Setelah saya lihat datanya, ternyata mereka sudah pernah menerima bantuan sembako dari kelurahan,” kata Rasyid.
Menurut Rasyid keluarga Irma juga masuk dalam kategori penerima Bantuan Langsung Tunai (BLT). Hanya saja sampai saat ini bantuan tersebut belum cair, karena masih proses pendataan.
“Kami sudah mengunjungi pihak keluarga untuk meminta data-data yang dibutuhkan,” paparnya
Selain itu juga Rasyid menghimbau kepada masyarakat agar bisa mengkomunikasikan segala sesuatu yang belum jelas dengan pihak kelurahan.
“Saya berharap masyarakat agar supaya segala sesuatu yang tidak jelas agar lebih di pertanyakan kepada pemerintah kelurahan. Insya Allah akan mendapat kejelasan yang lebih rill lagi supaya mendapatkan solusi terbaik untuk masyarakat itu sendiri,” tandasnya. (Ari/Fras/Gopos)