GOPOS.ID, GORONTALO – Senat Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial (FIS) Universitas Negeri Gorontalo (UNG) kembali mendorong minat mahasiswa dalam menulis melalui pelatihan karya tulis ilmiah, Kamis (19/12/19).
Kegiatan yang dilaksanakan di Lt. 2 Gedung Pustikom ini, diikuti oleh delegasi dari empat jurusan dan program studi yang ada dilingkungan Fakultas Ilmu Sosial, dengan mengangkat tema “Membangun Bangsa Dengan Karya, Memikat Dunia Dengan Tulisan”.Â
Dalam pelatihan karya tulis ilmiah kali ini, mahasiswa lebih ditekankan menghindari kegiatan peniruan tulisan atau plagiat yang sudah biasa dilakukan oleh mahasiswa.
Pemateri, Tonny Iskandar Mondong, mengatakan dirinya berharap mahasiswa tidak mengikuti kebiasaan plagiat. Apalagi dalam penulisan skripsi yang menjadi tugas akhir mahasiswa. Apabila diketahui plagiat maka akan dikenakan hukum, hingga berpotensi pada pembatalan skripsi yang telah ditulis. Oleh karena itu, karya yang dihasilkan harus benar dan merupakan karya orisinil.
“Masalah plagiat ini tak pernah selesai di kalangan mahasiswa. Harapannya dengan acara seperti ini, anda bisa memulainya dengan berhati-hati, murni sebagai orang yang sangat menghargai ilmu pengetahuan. Semoga selain skripsi anda bisa menulis buku-buku yang lainya lagi,” tegasnya.
Baca juga:Â Harga Mahasiswa Banget! Bus ke Kampus Baru UNG Hanya Rp 2.000
FIS mengapresiasi kegiatan ini karena sangat penting. Sebab mahasiswa akan selalu berhubungan dengan kebiasaan. Dekan FIS, Zulaeha Ngiu, mengatakan semua ini akan berawal dari kebiasaan, sehingga jika terus terbiasa maka akan mudah dalam mengerjakan karya ilmiah.
“Saya berprinsip ala bisa karna biasa. Kalau memang kita terbiasa menulis begini, pasti kita ujungnya akan terbiasa,” ujarnya.
Jadi membangun bangsa dengan karya. Mahasiswa harus memberikan yang paling terbaik, dengan ilmiah. Ini sama saja dengan perjuangan mahasiswa dalam menyokong kemajuan bangsa.
Ini sesuai dengan visi besar UNG kedepan yaitu unggul dan berdaya saing. Sehingga mahasiswa diharapkan bisa jadi unggul dan memiliki daya untuk bersaing, bahkan sampai ke internasional. Itu sangat diharapkan.
“Kami mengharapkan anda punya kegiatan yang outputnya jelas, ada produk yang dihasilkan dan yang bisa dilihat. Kami mensupport itu, silahkan anda berkarya. Kegiatan ini juga akan melahirkan cikal bakal juga untuk menjadi referensi. Mulai dari skripsi, tesis, dan sampai desertasi sehingga akan mudah dalam menulis,” tutupnya. (Aldy/gopos)
