GOPOS.ID, GORONTALO – Kehadiran pedagang takjil atau sajian buka puasa tak pernah lepas dengan datangnya Ramadan. Di Kota Gorontalo, sejumlah pusat takjil bertebaran di sejumlah ruas jalan utama. Di antaranya Jl. Sudirman hingga Jl. Pangeran Hidayat atau lebih dikenal istilah Jalan Dua Susun (JDS).
Sejak awal Ramadan, di lokasi itu kerap dijumpai para pedagang yang menyajikan aneka takjil. Mulai dari kue, aneka minuman dingin hingga makanan siap santap.
Saban sore para pedagang mulai dipadati para pembeli yang mayoritas masyarakat seputaran Kota Gorontalo. Antusiasme masyarakat berburu takjil membawa berkah bagi para pedagang. Ada yang hanya kurang dari dua jam, dagangannya sudah ludes.
Tapi di sisi lain, antuasiasme warga berburu takjil berbuntut kemacetan. Hal itu dipicu oleh penumpukan kendaraan masyarakat yang datang membeli takjil. Ironinya sebagian ada yang memarkir kendaraannya hingga hampir setengah badan jalan.
“Pasar takjil di sini ini sangat ramai, banyak sekali pengunjung yang mengantri, kemudian juga seperti yang kita lihat itu sudah terjadi kemacetan sehingga banyak kendaraan-kendaraan yang tertutup aksesnya” ujar Doni salah satu pengunjung pusat takjil di Jl. Sudirman-JDS, Kota Gorontalo.
Kemacetan cukup parah dirasakan saat mendekati waktu magrib atau waktu buka puasa. Sekitar pukul 17.30. Saat itu warga sudah saling berdesak-desakan dan berebut untuk segera pulang ke rumah. Membawa takjil untuk disantap berbuka puasa. Alhasil saling banyak yang tak sabaran hingga mengakibatkan lalu lintas tersendat.
“Ini banyak sekali yang antri takjil. Pengendara di jalan juga sudah berdempet-dempetan, macet sekali ini bisa-bisa saya tidak sempat buka di rumah, sudah masuk adzan magrib di jalan, ” ujar Devi salah satu pengguna jalan.(Iya/Mg-gopos)