GOPOS.ID, JAKARTA – Direktorat Kurikulum, Sarana, Kelembagaan, dan Kesiswaan (KSKK) Madrasah, Kementerian Agama menginstruksikan memulai tahun ajaran baru 2020/2021 13 Juli besok. Sejalan dengan itu, sistem pembelajaran madrasah akan dilakukan sesuai zona daerah.
Direktur KSKK Madrasah, A Umar mengatakan Kepala Kanwil Kemenag Provinsi atau Kepala Kankemenag Kabupaten/Kota dapat menyetujui pembelajaran di madrasah dilaksanakan secara tatap muka dengan beberapa ketentuan.
Madrasah yang menyelenggarakan pembelajaran tatap muka telah berada dalam daerah zona hijau. Madrasah juga harus memenuhi persyaratan sesuai Surat Keputusan Bersama (SKB) 4 Menteri dan disetujui Gugus Tugas percepatan penanganan Covid-19 setempat.
“Namun, harus tetap menerapkan protokol kesehatan,” ungkap A Umar, Ahad (12/7/2020).
Menurut A Umar, bila madrasahnya tidak berada dalam zona hijau, maka proses pembelajaran tetap dilakukan dari rumah secara dering
“Satuan pendidikan yang berada di daerah zona kuning, oranye, dan merah, dilarang melakukan proses pembelajaran tatap muka. Di satuan pendidikan dan tetap melanjutkan kegiatan belajar dari rumah (BDR),” kata A Umar mengutip salah satu Diktum dalam SKB.
Lebih lanjut, untuk meringankan tugas guru, tenaga kependidikan dan siswa dalam pelaksanaan pembelajaran daring. Umar memaparkan Direktorat KSKK Madrasah telah bekerja sama dengan provider pulsa.
Yakni bersama XL Axiata, Indosat Ooredoo, Telkomsel, dan Tri yang akan memberikan bantuan kuota internet dengan harga terjangkau. Ini diteruntukkan bagi para pelajar, serta pendidik dan tenaga kependidikan madrasah selama Pandemi Covid-19. Pembelian kuota ini juga bisa bersumber dari Bantuan Operasional Sekolah (BOS) madrasah.
Baca juga:Â Pemprov Gorontalo Buka Kembali Sekolah Senin Depan
“Ada diskon harga hingga 60%. Paket kuota internet menjadi lebih terjangkau dan itu bisa dibiayai dari BOS sehingga siswa dan guru tidak perlu keluar biaya lagi,” beber Umar.
Tak hanya itu, pihaknya juga bekerja sama dengan Telkomsigma. Ini akan memanfaatkan cloud server untuk penggunaan elearning madrasah. Keberadaan server ini diharapkan dapat memudahkan guru dan siswa mengakses elearning madrasah.
“Kita menyediakan aplikasi e-learning madrasah plus berserta servernya, akan bekerjasama dengan telkomsigma yang menyediakannya secara gratis. Jadi madrasah cukup mendaftar di https://elearning.kemenag.go.id/ kemudian akan ada pilihan memakai server sendiri atau memakai server dari pusat,” paparnya. (muhajir/gopos)