GOPOS.ID, GORONTALO – Perasaan waswas alias harap-harap cemas dialami keluarga korban keracunan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II A Gorontalo. Mereka berharap, para korban keracunan bisa segera sembuh dan pulih.
Pantauan gopos.id, sejumlah kerabat dan keluarga korban keracunan di Lapas Gorontalo memadati depan ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit Aloei Saboe (RSAS). Mereka datang ke rumah sakit setelah mendapat kabar anggota keluarga yang menghuni Lapas Gorontalo mengalami keracunan.
Para keluarga korban tersebut terus menunggu perkembangan dan kondisi kesehatan keluarga mereka yang dilarikan ke rumah sakit akibat keracunan. Beberapa di antara mereka ada yang datang sambil membawa makanan.
“Saya dapat informasi keracunan makanan pada pukul 02.30 wita. Saya lalu panggil beberapa anggota keluarga untuk sama-sama ke sini,” ujar istri salah seorang warga binaan Lapas Gorontalo yang ditemui di RSAS Kota Gorontalo.
Menurutnya, pihak keluarga tidak diperkenankan menemani para warga binaan lapas yang mengalami keracunan. Mereka hanya diperkenankan sekilas melihat kondisi korban, setelah itu dipersilakan keluar. Sehingga pihak keluarga menunggu di luar untuk mengetahui perkembangan kondisi kesehatan korban.
“Alhamdulillah tadi kondisi suami sudah mulai membaik,” ucapnya.
Berita terkait: Ratusan Napi di Lapas Gorontalo Keracunan, Diduga Usai Santap Bubur Ayam
Informasi lain yang diperoleh gopos.id, ada salah seorang warga binaan Lapas Gorontalo yang bebas pada hari ini, Senin (19/5/2021). Warga binaan tersebut ikut menjadi korban keracunan makanan.
“Anak saya tinggal mengurus berkas, rencananya hari ini keluar,” ujar orang tua warga binaan tersebut.
Menurut sang orang tua, saat dirinya mengantar makanan ke Lapas Gorontalo, Ahad (9/5/2021), ia sempat menanyakan kepada sang anak ingin makan apa. Namun sang anak mengatakan bila mereka sudah mendapat jatah bubur untuk buka puasa.
“Saya antar buah-buahan untuk buka puasa,” ujarnya.
Di sisi lain, pantauan gopos.id, para warga binaan Lapas Gorontalo yang mengalami keracunan masih menjalani perawatan. Di dalam ruang perawatan mereka dijaga petugas sipir dan Kepolisian. Hingga berita ini dilansir, Lapas Gorontalo belum memberikan keterangan resmi terkait insiden keracunan tersebut.(sari/gopos)