GOPOS.ID, SUWAWA – Tingkat kecelakaan lalu lintas di wilayah Kabupaten Bone Bolango mengalami penurunan. Selama kurun 2020, kasus kecelakaan yang terjadi di wilayah Bone Bolango sebanyak 59 kasus. Sementara pada 2019 tercatat sebanyak 86 kasus.
“Kalau dilihat dari data yang kami terima bahwa di Tahun 2020 ini tingkat kecelakaan lalu lintas mengalami penurunan dibandingkan pada Tahun 2019,” ucap Kasat Lantas Polres Bone Bolango, Iptu Yudha Darma melalui Kanit Lantas, Bripka Yunarto Rivai.
Yunarto Rivai menjelaskan, dari 59 kasus kecelakaan lalu lintas yang terjadi di Bone Bolango, sebanyak 52 kasus diselesaikan secara musyawarah dan 7 kasus masih sementara diproses.
Lebih lanjut Bripka Yunarto Rivai mengatakan, kasus kecelakaan lalu lintas didominasi oleh pengendara roda dua dan faktor yang mempengaruhi kecelakaan lalu lintas dari segi manusia, alam, dan pengaruh jalan.
“Untuk faktor manusia biasanya karena tidak konsentrasi dan sudah terpengaruh oleh minuman beralkohol. Sementara untuk faktor alam contohnya tertimpa pohon atau jalan licin karena hujan namun itu masih kurang penyebabnya,” ucap Bripka Yunarto Rivai.
Sementara untuk tingkat kerugian materil yang diakibatkan oleh kecelakaan lalu lintas diwilayah Bone Bolango selama Tahun 2020 berjumlah Rp109 juta.
Bripka Yunarto Rivai mengatakan, dalam menurunkan tingkat kecelakaan lalu lintas selama 2020 ini pihaknya bekerja sama dengan Dinas Perhubungan, dan Balai Jalan.
“Kita bekerja sama dengan instansi terkait yaitu Dinas Perhubungan dan Balai Jalan telah memasang rambu-rambu rawan kecelakaan yang sudah dipasang di Perempatan Bypass dan Wilayah Pesisir sebagai blackspot atau tempat rawan kecelakaan,” ucap Bripka Yunarto Rivai.
Yunarto Rivai juga menghimbau untuk para pengguna jalan untuk selalu berhati-hati dan selalu mentaati peraturan lalu lintas karena kecelakaan ini murni musibah tetapi kita harus lebih tertib dalam peraturan lalu lintas. (Indra/gopos)