GOPOS.ID, GORONTALO – Kasus penembakan karyawan kolektor PT Multi Daya Kapital (MDK) Sufriwanto Is Naki, yang diduga dilakukan oknum Brigadir SR, kini telah ditangani Polda Gorontalo. Kasus yang terjadi di Jl. Dewi Sartika Kelurahan Wumialo, Kecamatan Kota Tengah, Kota Gorontalo itu dipicu faktor ketidaksengajaan.
Informasi yang dirangkum gopos.id, antara korban dan oknum brigadir SR saling mengenal. Sesaat sebelum terjadi penembakan, korban dan oknum Brigadir SR sempat ngobrol.
“Faktor tidak sengaja,” kata Kapolres Gorontalo Kota, AKBP.Ardi Rahananto, S.E, S.I.K, M.Si, yang turun langsung melihat kondisi korban di RS Multazam Kota Gorontalo.
Meski begitu, AKBP. Ardi Rahananto, menyampaikan bila kasus tersebut sudah ditangani Polda Gorontalo.
Oknum Brigadir SR datang ke kantor tersebut untuk mengkonfirmasi hutangnya. Sebab Brigadir SR telah menunggak kenderaan roda empat selama dua bulan.
“Karena menunggak inilah, kemudian si oknum anggota ini ke kantor orang yang menangih. Janjian ditempat itu. Kebetulan PT MDK ini adalah gandengan pihak lising untuk melakukan penagihan. Ketemulah mereka,” ucap Kapolres Gorontalo Kota AKBP Ardi.
Selepas pertemuan tersebut, keduanya sempat berbicara. Korban sendiri sempat izin berpamitan ke kamar kecil untuk buang air kecil. Setelah balik, keduanya masih melanjutkan pembicaraan. Sembari Brigadir SR mengeluarkan dan membersihkan senjata miliknya.