GOPOS.ID, GORONTALO – Sebaran kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kabupaten Gorontalo berada di angkat yang mengkhawatirkan. Pasalnya selang Januari-Juni 2020 ini sudah ada 4 kasus meninggal dunia.
Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kabupaten Gorontalo tercatat ada 326 kasus DBD di Kabupaten Gorontalo selama periode Januari hingga Juni 2020. Angka ini mengalami peningkatan kasus pada periode sebelumnya. Pada periode Januari hingga Juni 2019 tercatat hanya ada 313 kasus DBD di Kabupaten Gorontalo.
“Angka kematian di tahun ini sampai Juni sudah 4 orang. Angka ini mendekati angka kematian tahun kemarin selama periode satu tahun yakni 6 orang,” ungkap Kabid P2P Dinas Kesehatan Kabupaten Gorontalo, Noneng Nasibu
Terpisah, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Gorontalo, Rony Sampir mengungkapkan meski mengalami peningkatan secara signifikan, tapi data perbulan menunjukan cenderung menurun dibandingkan pada bulan-bulan di tahun 2019.
“Meski tengah fokus menangani penyebaran Covid-19, kasus DBD juga tidak luput dari perhatian kami,” ungkap Rony, jumat (10/07/20).
Rony melanjutkan, terkait penanganan DBD ini Bupati Gorontalo juga sudah mengeluarkan surat edaran. Untuk upaya penanganan, kata Rony, pihaknya sudah membentuk pasukan Juru Pemantau Jentik (Jumantik) yang bertugas di desa/kelurahan.
“Jumantik yang sudah kita bentuk ini ada dikoordinir langsung oleh masing-masing Puskesmas diseluruh wilayah Kabupateb Gorontalo,” tandasnya. (Abin/Gopos)