GOPOS.ID, GORONTALO – Sebuah kamar kos-kosan di Jalan Bone, Kelurahan Tapa, Kecamatan Sipatana, Kota Gorontalo menjadi lokasi penyimpanan panah wayer.
Hal ini dibuktikan dengan penemuan tiga anak panah wayer, dua alat pelontar dan sebuah pisau di dalam kamar kos yang dihuni MR, Jumat (21/2/2020) pukul 19.35 WITA.
Informasi yang dirangkum gopos.id, penemuan tersebut berawal dari laporan masyarakat terkait sebuah kamar kos yang diduga menyimpan barang berbahaya tersebut.
Babinsa 1304-01/Koramil Kota Utara, Serda Winaryo yang menerima laporan langsung bergerak cepat menuju lokasi kos-kosan yang dimaksud.
Alhasil setelah melakukan koordinasi dengan Ketua RT setempat. Babinsa bersama warga melakukan penggeledan dan berhasil menemukan barang bukti panah wayer dan pelontarnya.
Penemuan barang berbahaya oleh anggota Koramil Kota Utara dibenarkan Danramil 1304-01/Kota Utara, Kapten Inf. Nendra Purwanto.
Diketahiu bahwa kamar kos-kosan itu dihuni MR (24) warga asal Buol, Sulawesi Tengah dan masih berstatus sebagai mahasiswa.
Berdasarkan hasil penelusuran, sejak Bulan Agustus pemilik rumah telah meminta MR untuk meninggalkan kamar kos. Namun, MR tetap tinggal di kamar tanpa mau membayar. MR juga tidak setiap hari tidur di kamar kos itu.
Tidak menutup kemungkinan MR temasuk anggota salah satu kelompok geng yang berada di Andalas. Dan bisa saja ikut dalam setiap aksi panah wayer yang terjadi di wilayah Kota Gorontalo
Saat ini seluruh barang bukti diserahkan ke Polsek Kota Utara oleh Serda Winaryo. (muhajir/gopos)