GOPOS.ID, GORONTALO – Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo Anang Otoluwa memuji Tranformasi Mutu Layanan JKN BPJS Kesehatan Gorontalo.
Hal ini terungkap saat Pertemuan Nasional Fasilitas Kesehatan BPJS Kesehatan Tahun 2023 dan Launching Tranformasi Mutu Layanan JKN, di BPJS Kesehatan Provinsi Gorontalo, Senin (2/10/2023).
Tahun 2023 menjadi momentum penting dalam perjalanan BPJS Kesehatan dengan fokus utama pada transformasi mutu layanan. Melalui transformasi itu, BPJS Kesehatan bertujuan untuk memberikan pelayanan yang mudah diakses, cepat, dan setara atau tak diskriminatif untuk setiap peserta jaminan kesehatan nasional (JKN).
“Terkait dengan tranformasi layanan BPJS, kami di kesehatan juga punya tranformasi, salah satu diantaranya pelayanan kesehatan primer terkait RKPP dan Puskesmas kemudian di pelayanan rujukan,” ungkapnya .
Kata Anang, Provinsi Gorontalo sudah memiliki road map untuk 12 RS yang punya layanan prioritas yakni salah satunya ialah RS Aloei Saboe yakni dalam skenario melakukan operasi jantung. Dan itu merupakan lompatan yang akan dilaksanakan di transformasi layanan kesehatan rujukan.
“Demikian juga Layanan Primer, terkait UHC ada dua kabupaten per satu Oktober kita akan cek, Kabupaten Gorontalo dan Gorontalo Utara akan menyusul UHC, namun sudah 95 persen masyarakat Gorontalo bisa memiliki akses ke pelayanan kesehatan yang berkualitas,” ujarnya menerangkan.
Anang menegaskan, pihaknya tentunya mendukung BPJS dalam upaya perbaikan melalui akreditasi baik puskesmas atau Rumah Sakit. Jika dikaitkan, untuk Rumah Sakit di Gorontalo sudah akreditasi, 5 diantaranya adalah bintang 5, dan 1 yang utama.
“Demikian hal puskesmas kita upayakan perbaikan dari dasar ke tingkat Madya dan utama ke paripurna, di provinsi Gorontalo itu ada yang paripurna namun sebagian utama dan madya dan kita upayakan perbaikan,” ucapnya.
“Apa yang dilakukan BPJS terkait, mudah, cepat dan setara juga kita harapannya bisa meningkat kedepannya,” tutupnya. (Putra/Gopos)