GOPOS.ID, TINOMBO SELATAN – Touring Jelajah Wisata Sulawesi (JWS) 2020 memasuki etape IV, Selasa (25/2/2020). Rute yang ditempuh dimulai dari Kayubura Resort, Desa Pangi, Kecamatan Parigi, Sulawesi Tengah, menuju ke Kabupaten Boalemo, Gorontalo.
Dari Kayubura resort, rombongan touring JWS mengawali perjalanan dengan mengunjungi lokasi tugu PMK Parigi Moutong. Lokasi tugu berada di atas bukit dengan ketinggian lebih kurang 100 mdpl.
Jarak lokasi tugu hanya sekitar 500 meter dari Kayubura resort. Oh ya, Kayubura resort merupakan tempat pelaksanaan sail Tomini pada 2015.
Usai mengunjungi lokasi tugu PMK Parigi Mutong, pukul 09.00 WITA, rombongan touring JWS yang dipimpin Gubernur Gorontalo, Rusli Habibie, bertolak ke Kotaraya, Parimo. Dalam perjalanan rombongan touring JWS sempat singgah untuk mengisi BBM di SPBU Kasimbar. Setelah itu melanjutkan perjalanan.
Lebih kurang 2,5 jam perjalanan, rombongan touring JWS mampir sejenak di tugu khatulistiwa yang terletak di Desa Khatulistiwa, Kecamatan Tinombo Selatan, Parimo, Sulawesi Tengah. Tugu khatulistiwa dibangun sebagai monumen/penanda garis nol bumi. Yaitu garis tengah yang membagi bumi menjadi dua bagian. Yaitu Lintang Utara dan Lintang Selatan.
Di lokasi itu rombongan melihat keunikan di lokasi tugu khatulistiwa. Salah satunya berdiri tanpa bayangan. Fenomena itu dijumpai pada tengah hari pukul 12.00 WITA.
Fenomena alam yang dijumpai di garis khatulistiwa itu tak disia-siakan peserta touring. Mereka mengabadikan momen berharga itu dengan berpose dengan latar tugu khatulistiwa.
Keunikan lainnya yaitu telur ayam yang diletakkan pada lantai dengan posisi berdiri. Bila di daerah lain pada umumnya , hal itu mustahil terjadi, tetapi lain halnya di lokasi tugu khatulistiwa. Telur ayam bisa diletakkan pada posisi berdiri di lantai.
Usai berpose bersama dan menikmati keunikan garis khatulistiwa, rombongan touring JWS melanjutkan perjalanan menuju ke Kotaraya dan Boalemo.(hasan/gopos)