GOPOS.ID, JAKARTA – Indonesia kembali akan kedatangan jutaan vaksin jadi merek Pfizer, AstraZeneca dan Sinovac pada Jumat (29/10/ 2021).
Dilansir dari laman infopublik.id, tercatat sebanyak 1.263.600 dosis vaksin Pfizer (tahap ke-105) akan diangkut maskapai My Indo Airlines dengan nomor penerbangan 2Y 0923. Vaksin dijadwalkan tiba di Bandara Soekarno Hatta Banten sekitar pukul 09.40 WIB.
Kemudian, sebanyak 1.336.200 dosis vaksin AstraZeneca (tahap ke-106) akan diangkut maskapai Singapore Airlines dengan nomor penerbangan SQ956, dan dijadwalkan tiba sekitar pukul 10.10 WIB.
Selanjutnya, sebanyak 4.000.000 dosis vaksin Sinovac (tahap ke-107) akan diangkut maskapai China Southern Airlines dengan nomor penerbangan CZ 8089, dan diperkirakan tiba pada pukul 10:45 WIB.
Tiga kedatangan vaksin ini diperoleh melalui skema pembelian langsung (direct purchase).
Kedatangan vaksin ini merupakan bentuk upaya Pemerintah dalam rangka mengamankan stok ketersediaan vaksin agar program vaksinasi berjalan sesuai target yang telah ditetapkan.
Pemerintah pun terus menggenjot cakupan vaksinasi nasional untuk mempercepat tercapainya herd immunity atau kekebalan kelompok.
Adapun strategi yang dilakukan adalah dengan memastikan ketersediaan stok vaksin COVID-19 di seluruh pelosok Indonesia serta meningkatkan target penyuntikan harian.
Seperti diketahui, Indonesia saat ini termasuk salah satu negara dengan tingkat capaian vaksinasi tertinggi di dunia. Hal ini terwujud berkat dukungan dan peran serta banyak pihak, termasuk bantuan vaksin dari sejumlah negara.
Bersamaan dengan itu, disiplin protokol kesehatan juga perlu terus dijaga dan ditingkatkan, agar tingkat penularan tidak kembali meningkat.
Selain itu, masyarakat juga diharapkan bisa ikut mensukseskan program vaksinasi nasional. (andi/gopos)