GOPOS.ID, GORONTAOLO – Kabupaten Boalemo merupakan wilayah termiskin dari 6 kabupaten/kota di Provinsi Gorontalo. Angka kemiskinan di Kabupaten Boalemo pada 2024 adalah 17,83 persen dan turun dari angka sebelumnya 18,38 persen pada 2023. Padahal sebenarnya kabupaten seluas 2.567 ini memiliki banyak potensi unggulan.
“Bila potensi-potensi yang ada bisa diberdayakan, masyarakat Boalemo pasti akan jauh lebih baik,” kata cagub Gorontalo Prof. Nelson Pomalingo dalam orasi kampanye di Lapangan Desa Salilama, Kecamatan Mananggu, Minggu (13/10/2024).
“Boalemo ini berpotensi menjadi pusat perdagangan di sebelah barat Gorontalo. Sekaligus jadi titik penghubung antara Sulawesi Utara dengan Sulawesi Tengah,” kata Prof. Nelson.
Menurut Prof. Nelson, pengembangan dengan memanfaatkan posisi Boalemo yang berada dalam jalur Trans Sulawesi. Karenanya, Boalemo menurut Guru Besar Pendidikan ini, bisa dikembangkan menjadi sentra ekonomi penghubung Sulawesi Tengah dan Sulawesi Utara.
Prof. Nelson yang berpasangan dengan cawagub Kris Wartabone ini mengungkapkan bahwa selain kampanye, juga mendatangi beberapa lokasi. Salah satunya adalah Danau Hata yang ada di Desa Salilama. Dari pengamatannya, Danau Hata memiliki banyak potensi yang dapat dikembangkan.
“Bila Kabupaten Gorontalo mengembangkan Danau Limboto, Kabupaten Bone Bolango mengembangkan Danau Perintis, maka Kabupaten Boalemo harus mengembangkan Danau Hata,” ajaknya.
Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Provinsi Gorontalo itu kemudian menjelaskan berbagai pengembangan yang telah dilakukannya terhadap danau Limboto selama menjadi Bupati Gorontalo. Sekalipun proses pengembangan masih terus dilakukan, masyarakat sekitar sudah bisa merasakan dampaknya. Maka hal yang sama musti dilakukan pada Danau Hata.
Namun demikian, pengembangan Danau Hata hanyalah salah satu bagian dari rencana besar pembangunan Kabupaten Boalemo. (Isno/rls/gopos)