GOPOS.ID – Suasana kampanye Pemilihan Umum (Pemilu) yang sementara berlangsung harus tetap dijaga kondusifitasnya agar menciptakan pemilu yang damai.
Hal itulah yang ditegaskan Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Gorontalo Ustad Abdurrahman Abubakar Bachmid. Ia mengajak seluruh umat dan warga Gorontalo mewujudkan Pemilihan Umum Presiden (Pilpres) dan Pemilihan Anggota Legislatif (Pileg) yang damai, santun dan aman. Meski berbeda pilihan, kesatuan dan kerukunan umat harus dijaga serta diutamakan.
“Saat ini sementara memasuki masa kampanye Pilpres dan Pileg. Sejalan dengan hal itu, diharapkan kepada semua elemen masyarakat menjadikan masa kampanye sebagai ajang pendidikan politik. Ajang untuk membangun politik dengan suasana yang sejuk, santun serta damai,” ucap Ustad Abubakar Bachmid
Menurutnya ini penting agar tidak terjadi gesekan dan konflik antar sesama masyarakat pada pemilu kali ini. Sejauh ini disampaikan Ustad Bachmid bahwa jajaran Polri-TNI sudah bekerja keras memberikan rasa aman. Kerja keras jajaran Polri-TNI tersebut patut untuk didukung semua elemen masyarakat.
Baca juga : KPU Permantap SDM Pengguna Aplikasi Situng Pemilu 2019
“Tanggung jawab keamanan merupakan tugas bersama. Sebab, masyarakat akan sulit beraktivitas dalam suasana yang tidak aman dan nyaman. Untuk itu mari kita bersama-sama Polri-TNI mewujudkan keamanan dan ketertiban masyarakat di daerah ini,” tutur Alumni Al-Azhar, Cairo, Mesir itu.
Belum lagi dengan maraknya informasi yang menyimpang atau berita hoaks yang mudah dicerna masyarakat Gorontalo. Sehingga masyarakat harus lebih bijaksana dalam menggerakkan jaringan untuk bermedia sosial (medsos).
“Ketika kita menerima informasi jangan langsung percaya. Cek kembali dan pastikan dulu kebenarannya. Bila itu informasi itu benar, kita filter lagi. Apakah layak untuk disebarluaskan,” tandasnya. (andi/gopos)