GOPOS.ID, KABILA – Jelang perayaan Hari Raya Idul Adha, warga Kelurahan Pauwo, Kecamatan Kabila dan sekitarnya kecipratan berkah gerakan pangan murah.
Pada gerakan tersebut, dijual tepung terigu 1kg dengan harga Rp11 ribu, telur 10 butir Rp20 ribu , beras SPHP 5 kilogram Rp60 ribu, dan gula pasir 1 kilogram dengan harga Rp20 ribu.
Bupati Bone Bolango, Merlan S Uloli pada kegiatan tersebut mengatakan, pelaksanaan gerakan pangan murah tersebut berbeda dengan pasar murah bersubsidi yang sering dilaksanakan oleh Pemerintah Daerah.
“Kalau pasar murah bersubsidi Pemerintah Daerah membayar lebih besar dari masyarakat, kalau gerakan pangan murah ini diturunkan harga dari yang biasa. Kemarin yang bersubsidi harga sebenarnya Rp130 ribu, Pemda memberikan subsidi Rp100 ribu dan masyarakat tinggal membayar Rp30 ribu. Kalau ini memang gerakan pangan murah diturunkan harga dari yang biasa di pasaran,” jelas Bupati Merlan.
Merlan mengungkapkan dirinya bisa memahami hati dari masyarakat yang mengharapkan ada subsidi dari pemerintah. Namun pasar murah bersubsidi tersebut telah selesai dilaksanakan jelang Idul Fitri kemarin.
Ia berharap program Pemerintah Daerah yang bertujuan meringankan beban masyarakat ini bisa dimanfaatkan dengan baik.
“Gerakan pangan murah ini dilaksanakan bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi Gorontalo dalam rangka stabilisasi pasokan dan harga pangan menjelang hari raya Idul Adha 1445 H tahun 2024,” pungkasnya.
Dalam gerakan pangan murah ini, Pemerintah Daerah turut menggandeng pihak Alfamart dan Indomaret yang turut memberikan harga promo berbagai produk kepada warga.(Indra/Gopos)