GOPOS.ID, GORONTALO – Sebagai pelayan bagi masyarakat, para pejabat dan aparatur di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Gorontalo diharapkan mampu menjawab tantangan kemajuan zaman. Setiap pejabat harus terus mengembangkan kompetensi yang dimiliki dan mampu melahirkan inovasi.
Wali Kota Gorontalo, Marten Taha mengemukakan, kemajuan zaman dan kecanggihan teknologi berlangsung begitu cepat. Bila beberapa waktu lalu dikenal dengan istilah era teknologi 4.0 maka sekarang ini mulai bergulir era metaverse. Situasi itu ikut berdampak terhadap kinerja pemerintah, terutama dalam pelayanan bagi masyarakat.
“Di era digital saat ini masyarakat menuntut pelayanan pemerintah yang cepat, mudah, serta terbuka. Untuk menjawab hal tersebut maka dibutuhkan gagasan-gagasan baru dan inovasi cerdas dari aparatur pemerintah sebagai pelayan masyarakat,” ujar Marten Taha usai melantik 125 pejabat administrator, pengawas dan fungsional di lingkungan Pemkot Gorontalo, Kamis (9/6/2022) di aula Rumah Dinas Wali Kota Gorontalo.
Sejalan dengan penciptaan gagasan baru dan inovasi cerdas, kerja sama (tim work) sebagai satu organisasi harus senantiasa terbangun dalam jiwa setiap aparatur dan pejabat Pemkot Gorontalo. Paradigma bekerja dengan kedua tangan harus menjadi landasan tugas dan kewajiban. Paradigma tersebut memberi makna untuk saling bersinergi, berkolaborasi, dan saling seiring sejalan dalam mencapai kemajuan.
“Tak ada organisasi ataupun instansi yang bisa maju dengan bekerja sendiri. Harus ada kolaborasi dan sinergi,” kata Marten Taha yang juga menjabat Wakil Ketua Umum Bidang Pemerintahan dan Otda DPP Asosiasiasi Pemerintah Kota Se-Indonesia (Apeksi).
Lulusan Terbaik Program Doktor Universitas Hasanuddin Makassar ini menekankan setiap pejabat dan aparatur Pemkot Gorontalo jangan saling iri. Satu dengan lainnya harus solid dengan cara saling bersinergi, berkomunikasi, konsultasi, dan berkoordinasi.
“Bangun hubungan yang harmonis dan solid satu dengan lainnya. Jangan saling iri. Tinggalkan sifat ego sektoral, karena kita ini adalah satu kesatuan,” ujar Marten Taha menekankan.
Sekadar informasi, Pemkot Gorontalo kembali melakukan pelantikan sebanyak 125 pejabat administrator, pengawas dan fungsional. Atau setara pejabat eselon III dan IV. Para pejabat tersebut menempati jabatan Kepala Bidang, Sekretaris, Camat, Lurah dan Kepala Seksi pada organisasi pemerintah daerah (OPD) lingkup Kota Gorontalo.(hasan/gopos)