GOPOS.ID – Pada bulan Muharram umat Muslim dianjurkan untuk perbanyak melakukan ibadah, salah satunya yaitu puasa Tasua dan Asyura. Nah berikut ini niat puasa Tasua dan Asyuta lengkap dengan jadwal, doa buka puasa, dan amalan sunnahnya.
Puasa Muharram merupakan puasa paling utama selepas bulan Ramadhan. Hal ini tertuang dalam hadis Rasululluah yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah. Adapun bunyi hadisnya sebagai berikut.
“Puasa yang paling utama setelah (puasa) Ramadan adalah (puasa) di bulan Allah (bulan) Muharram, dan salat yang paling utama setelah salat wajib (lima waktu) adalah salat malam mengutip dari laman suara.com – jaringan berita gopos.id.“
Pada bulan Muharram ini, setiap muslim yang tidak berhalangan dianjurkan untuk puasa sunnah Muharram. Adapun puasa sunnah tersebut yaitu puasa Tasua dan Asyura. Adapun jadwal dan niat puasa Tasua dan Asyura yakni sebagai berikut ini.Jadwal dan Niat Puasa Tasua dan Asyura
Jadwal dan Niat Puasa Tasua dan Asyura
Bagi muslim yang akan menjalankan ibadah puasa sunnah Tasua, puasa sunnah ini dilaksanakan pada hari kesembilan bulan Muharram atau tanggal 9 Muhharram. Menurut perhitungan kalender Masehi, puasa Tasua jatuh pada tanggal 7 Agustus 2022.
Untuk menunaikan ibadah puasa Tasua, dianjurkan membaca niatnya terlebih dulu. Adapun bacaan niat puasa Tasua yakni sebagai berikut.
Nawaitu shauma ghadin ‘an ada’i sunnatit Tasu‘a lillahi ta‘ala.
Artinya, “Aku berniat puasa sunah Tasu‘a esok hari karena Allah SWT.”
Sedangkan untuk puasa Asyuran adalah puasa yang jatuh pada hari kesepuluh bulan Muharram atau tanggal 10 Muharram. Menurut perhitungan kalender Masehi, puasa Asyura jatuh pada tanggal 8 Agustus 2022.
Untuk melaksanakan puasa asyura, maka harus membaca niatnya terlebih dulu yang bunyinya seperti di bawah ini:
Nawaitu shauma ghadin ‘an adala’i sunnatil asyura lillahi ta‘ala
Artinya: Aku berniat puasa sunah Asyura esok hari karena Allah SWT.”
Doa Buka Puasa
Bagi yang sedang berpuasa sunnah Tasua dan Asyura, setelah memasuki waktu berbuka atau bedug magrib, maka dianjurkan untuk membaca doa berbuka puasa. Adapuni bacaan latin doa buka puasa yang diriwayatkan oleh Abu Dawud yakni sebagai berikut.
Dzahabaz zhama’u wabtallatil ‘uruqu wa tsabatal ajru, insyaallah
Artinya: “Telah hilang rasa haus, dan urat-urat telah basah serta pahala telah tetap, insya Allah.”
Amalan Sunnah Bulan Muharram
Pada bulan Muharram, setiap muslim dianjurkan melakukan banyak amal ibadah. Nah selain puasa sunnah Tasua dan Asyura, berikut amalan sunnah pada bulan Muharram yang dilansir dari situs NU Online.
1. Sholat Sunnah
Salah satu amalan sunnah yang dapat dilakukan pada bulan Muharram yaitu menunaikan ibadah sholat, baik itu ibadah shalat wajib maupun sholat sunnah.
2. Puasa Ayamul Bidh
Selain puasa Tasua (9 Muharram) dan puasa Asyura pada (10 Muharram), umat muslim juga dianjurkan untuk puasa Ayyamul Bidh pada tanggal 13-15 Muharram. Menurut perhitungan kalender Masehi, puasa ayyamul bidh ini jatuh pada tanggal 11-13 Agustus 2022.
3. Silaturahim
Silaturahim juga salah satu amalan sunnah yang diajarkan Rasulullah SAW untuk dilakukan pada bulam Muharram. Silaturahim ini dapat dilakukan kepada anggota keluarga, kerabat, maupun tetangga.
4. Bersedekah
Rasulullah SAW mengajarkan untuk rajin bersedekah, terlebih lagi pada bulan Muharram. Oleh karena itu, hendaknya umat Muslim perbanyak sedekah dengan ikhlas di bulan Muharram
5. Mandi
Mandi juga salah satu amalan bulan Muharram yang disunnah oleh Rasulullah SAW, terutama menjelang puasa Asyura 10 Muharram. Selain itu, mandi pada tanggal 10 Muharram juga memiliki keutamaan terhindar dari penyakit selama setahun.
6. Memakai celak mata
Memakai celak juga salah satu amalan bulan Muharram yang disunahkan Rasulullah SAW. Hal ini tertuang juga dalam hadis Rasulullah SAW yang diriwayatkan Imam Tirmidzi yang bunyinya sebagai berikut.
Artinya: “Bercelaklah dengan itsmid, karena ia dapat menerangkan pandangan dan menumbuhkan bulu (mata),”
7. Baca Surah Al Ikhlas
Amalan sunnah di bulan Muharram yang juga dianjurkan oleh Rasulullah SAW yaitu membaca surah Al Ikhlas sebanyak 1000 kali.
8. Berziarah
Ziarah kubur pada 1 Muharram juga dianjurkan oleh Rasulullah SAW kepada umat Muslim. Ziarah kubur ini dapat dilakukan kepada anggota keluarga yang telah meninggal. Selain itu, ziarah kubur juga dapat dilakukan kepada para ulama atau pemuka agama.
Demikian ulasan mengenai niat puasa Tasua dan Asyura lengkap dengan jadwal, doa buka puasa, dan amalan sunnahnya. (Suara/Putra/Gopos)