GOPOS.ID, GORONTALO – Provinsi Gorontalo kembali mengutus pasangan putra/putri terbaiknya untuk seleksi Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) tingkat Nasional. Kali ini dua wakil Gorontalo tersebut adalah Muh. Rizki Alfuadi Hunta dan Novianti Wulandari Saleh.
Muh. Rizki Alfuadi Hunta merupakan siswa SMA Negeri 1 Kabila, Kabupaten Bone Bolango. Sedangkan Novianti Wulandari Saleh merupakan siswi SMA Negeri 1 Limboto, Kabupaten Gorontalo. Saat ini, Muh. Rizki dan Novianti sudah berada di Jakarta untuk menjalani pendidikan dan pelatihan anggota Paskibraka. Kedua paskibraka Gorontalo itu bersama 66 siswa/siswi terpilih se-Indonesia, akan menjalani pendidikan dan pelatihan hingga 15 Agustus 2019.
Kepala Seksi Pemuda, Dikbudpora Provinsi Gorontalo Aswin Fahrul mengatakan, putra-putri utusan provinsi Gorontalo saat ini sedang mengikuti tahap registrasi serta seleksi kesehatan/kebugaran, psikotes, parade, jasmani, PBB, kesenian, pengetahuan dan wawancara.
“Kegiatan ini dibuka oleh pak Menteri Pemuda dan Olahraga RI Imam Nahrawi di Jakarta Timur,” ujar Aswin saat dihubungi gopos.id, Jumat (26/7/2019).
Baca juga: BNNP Tes Urine Sat Pamtas Yonif 713/ST
Aswin optimistis, dua wakil Gorontalo mampu mengulang kembali sejarah provinsi Gorontalo. Yakni mendapat kepercayaan masuk dalam pasukan inti Paskibraka.
“Insya Allah optimistis, untuk Putra Komandan kelompok 8 pagi penaikan benderah merah putih di istana Negara. Karena Gorontalo 3 thn berturut-turut dari tahun 2016, 2017, 2018 menjadi Danpok 8. Insya Allah mohon doanya seluruh masyarakat Gorontalo,” harapnya
Sementara untuk Putri, Aswin berharap, mampu mempersembahkan yang terbaik untuk Gorontalo. Yakni menjadi pembawa bendera merah putih. Torehan prestasi itu pernah dicatatkan Muvidah Pratiwi Fallugah pada 2011 serta Rani Noerinsan pada 2015.
“Dan putri harapan kami bisa mempersembahkan yang terbaik untuk masyarakat Gorontalo. Menjadi pembawa bendera merah putih (pembawa baki) di Istana negara tahun ini. Sekarang masih tahap latihan memilih yang terbaik,” tuturnya.(muhajir/gopos)