GOPOS.ID, JAKARTA – Mengakhiri Olimpiade Tokyo 2020 Indonesia harus puas pada posisi 55. Indonesia menjadi kontingen kedua terbaik di antara negara-negara ASEAN (Asia Tenggara), di bawah Filipina yang berada di peringkat ke-50 klasemen akhir medali Olimpiade Tokyo dengan raihan satu emas, dua perak dan satu perunggu.
Kontingen Indonesia dipastikan finis di peringkat ke-55 dalam klasemen perolehan medali Olimpiade Tokyo dengan raihan lima medali; satu emas, satu perak dan tiga perunggu usai rangkaian pertandingan di hari terakhir, Minggu (8/8/2021).
melansir laman suara.com, Indonesia, yang sudah mengakhiri perjuangannya di Olimpiade 2020 Tokyo sejak 2 Agustus, berada di posisi kedua terbaik di antara negara-negara Asia Tenggara, di bawah Filipina yang berada di peringkat ke-50 klasemen akhir medali dengan raihan satu emas, dua perak dan satu perunggu.
Sementara itu, Thailand finis di urutan ke-59 dengan satu emas dan satu perunggu, disusul Malaysia di posisi ke-74 dengan satu perak dan satu perunggu.
Kontingen Indonesia sendiri sempat bercokol di posisi ke-35 klasemen, peringkat tertingginya di Tokyo, pada 2 Agustus lalu berkat raihan emas Greysia Polii / Apriyani Rahayu dan satu perunggu dari Anthony Ginting di cabang bulutangkis.
Namun, tim Merah-Putih pada akhirnya melorot hingga urutan ke-55 karena sudah tidak bisa menambah medali mengingat tidak ada lagi atlet Tanah Air yang berlaga di Tokyo sejak 2 Agustus.
Sementara itu, negara-negara lain menambah pundi-pundi medalinya hingga hari terakhir Olimpiade.
Pada Olimpiade 2016 Rio de Janeiro, Kontingen Indonesia mengirimkan 28 atlet yang bertanding pada tujuh cabang olahraga dan finis di peringkat ke-46, dengan raihan satu medali emas dari cabang bulutangkis serta dua perak dari angkat besi.
Kontingen Merah-Putih sebelumnya diberi target oleh pemerintah bisa mengalami peningkatan peringkat dari posisi ke-46 di Rio 2016 menjadi posisi ke-40 di Olimpiade Tokyo.
Akan tetapi, target tersebut dipastikan gagal tercapai (Putra/Gopos).