GOPOS.ID, TILONGKABILA – Minuman Cap Tikus yang berasal dari air nira pohon Aren di Kabupaten Bone Bolango, dibuatkan fermentasi sehingga bisa menghasilikan handsanitizer yang berguna bagi masyarakat di tengah Pandemi Covid-19.
Hal ini terungkap dalam kegiatan pengresmian pemanfaatan Gedung dan Peralatan Sentra IKM Bioetanol, di Desa Lonuo Kecamatan Tilongkabila, Kabupaten Bone Bolango, dan secara simbolis Sentra IKM Kopi di Desa Bangio Kecamatan Pinogu Kabupaten Bone Bolango oleh Bupati Bone Bolango, Hamim Pou, Rabu (18/8/2021).
Hamim Pou berharap, dengan diresmikan penggunaan sentra IKM Bioetanol di Desa Lonuo ini, dapat mengurangi masyarakat yang mengkonsumsi Cap Tikus dan dapat dialihkan untuk memproduksi handsanitizer.
Baca Juga: Relawan Gorontalo Baik Wujudkan Rumah Layak Huni Pasutri Lansia di Limboto Barat
Ia mengatakan, saat ini jumlah Sentra IKM di Kabupaten Bone Bolango sudah berjumlah tiga sentra, dan Ia meminta agar tetap ada keberlanjutan pemanfaatannya.
“Jangan hanya sampai pada pengresmian saja, sedang keberlanjutannya tidak ada dan hanya menjadi suatu bangunan monumen,” ujarnya.
Ia juga meminta agar dinas terkait bisa melakukan monitoring dan pengawasan, agar bisa berdampak juga pada peningkatan pendapatan masyarakat.
“Saya minta para ASN dan Dinas Perindagkum untuk fokus memonitoring dan melakukan pengawasan. Agar fokus untuk meningkatkan pendapatan masyarakat bisa tercapai,” tegasnya.
Ia juga mengajak pada Dinas Kesehatan dan Rumah Sakit Toto Kabila untuk membeli dan menggunakan handsanitizer hasil produk sentra IKM Bioetanol Desa Lonuo.
Sekretaris Dinas Perindustrian Perdagangan dan UMKM, Udin Kuku mengungkapkan dalam memproduksi handsanitizer ini pihaknya bekerja sama dengan Jurusan Farmasi Fakultas Kesehatan Universitas Negeri Gorontalo untuk melakukan penelitian dan pengembangan produk ini. (Indra/Gopos)