GOPOS.ID, GORONTALO – Harga cabai rawit di Provinsi Gorontalo sempat menembus angka Rp130 Ribu perkilogram pada Senin (9-6-2025).
Hal ini ditegaskan oleh salah seorang pedagang asar sentral Kota Gorontalo dikonfirmasi, Selasa pagi (10-6-2025).
Pipin, pedagang pasar sentral Kota Gorontalo menyampaikan lonjakan harga cabai rawit sempat terjadi pada Senin kmarin. Hal ini disebabkan karena adanya keterlambatan kedatangan pasokan cabai rawit ke Gorontalo.
“Kemarin pasokan cabai dari Sulawesi Tengah dan Sulawesi Selatan terhambat disebabkan adanya longsor di Kabupaten Boalemo,” ujarnya diwawancarai.
Pipin menyampaikan hal tersebut sempat membuat harga cabai tinggi di Gorontalo. Namun demikian saat ini harga cabai sudah turun sampai Rp 80 ribu hingga Rp90 ribu per kilogram.
“Sekarang sudah agak turun sekitar Rp.80 ribu/kg sampai Rp.90 ribu/kg,” kata dia.
Ditempat yang sama, Ina salah satu pedagang Cabai Rawit menyampaikan harga cabe rawit ini sebelumnya sempat turun hingga Rp35 ribu hingga Rp40 ribu per kilogram pada minggu kemarin.
Namu mengalami kenaikan haraga pada Senin 9 Juni 2025 karena kurangnya stok cabe yang masuk di Gorontalo.
“Saat ini harga cabe rawit masih mahal dan belum stabil karena sangat tergantung pada pasokan yang datang,” jelas Ina.
Sementara itu, untuk harga bawang merah saat ini mengalami kenaikan, dari yang biasanya berkisar Rp35 ribu hingga Rp40 ribu per kilogram, kini naik menjadi Rp50 ribu per kilogram.
“Ini disebabkan karena stoknya juga kurang,” tandasnya. (Putra/Maryam/Gopos)
paito togel