GOPOS.ID, KOTA GORONTALO – Gubernur Gorontalo, Rusli Habibie, mengimbau warga untuk memanfaatkan lahan pekarangan rumah menjadi lahan produktif. Seperti menanam tanaman cabe, bawang hingga budidaya perikanan.
Imbauan itu disampaikan Rusli Habibie pada pengumuman lomba pemanfaatan pekarangan rumah, di depan rumah dinas Gubernur Gorontalo, Rabu (19/8/2020.
Gubernur Gorontalo, Rusli Habibie, mengapresiasi pelaksanaan lomba pekarangan rumah. Kegiatan tersebut dapat memberikan konstribusi positif bagi keluarga dan masyarakat. Khususnya di masa pandemi Covid-19, sehingga kebutuhan pokok keluarga dapat terpenuhi.
“Saya sudah membuat kebijakan. Semua masyarakat Gorontalo yang akan mendapat bantuan khusus dari pemerintah Provinsi nanti saya evaluasi,” kata Rusli Habibie.
Menurut Rusli Habibie, evaluasi yang dimaksud adalah melihat apakah calon penerima bantuan telah memanfaatkan lahan untuk menanam tanaman. Seperti tanaman cabe, tomat, atau bawang. Selain tanaman bisa juga budidaya perikanam.
“Karena rumah dan halaman di Gorontalo sangat luas,” ujar Rusli Habibie didampingi Sekda Provinsi Gorontalo, Pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Pejabat Administrator, Pengawas, dan peserta lomba.
Plt Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo, Misranda E.U Nalole, menyampaikan ungkapan syukur atas penghargaan yang diberikan Pemrpov Gorontalo. Ia pun menekankan, sosialisasi pemanfaatan lahan untuk pemenuhan kebutuhan keluarga merupakan tugas bersama. Baik kepada pegawai di lingkungan Dinas Kesehatan, maupun masyarakat luas.
“Tugas kita bagaimana menyosialisasikan, mempromosikan tanaman obat keluarga maupun untuk pemenuhan pangan keluarga melalui pekarangan sendiri,” katanya.
Di tempat yang sama, Direktur RSUD Hasri Ainun Habibie, dr. Yana Yanti Suleman, mengatakan pemanfaatan lahan pekarangan rumah sudah dilakukan jauh sebelum pelaksanaan lomba. Sehingga benar-benar sesuai kriteria penilaian dan mendorong pemanfaatan lahan di Rumah Sakit Ainun Habibie.
“Di rumah sakit ada namanya isolasi A tempat perawatan Covid-19. Itu sudah ada lahan yang luas. Secara mandiri kami memanfaatkan lahan tersebut untuk hidroponik. Jadi itu kepentingan kita semua dan kegiatan pasien,” tutur Yana Yanti Suleman.(Ramlan/gopos)