GOPOS.ID, KWANDANG – Kabupaten Gorontalo Utara (Gorut), merupakan salah satu daerah di Provinsi Gorontalo, dengan angka kematian ibu paling tertinggi. Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Kabupaten Gorontalo Utara, tahun 2020 jumlah ibu yang meninggal 13 orang.
Seperti yang disampaikan Kepala Seksi Kesehatan Keluarga dan Gizi Masyarakat Dinas Kesehatan Kabupaten Gorontalo Utara, Maya Oktaviani Rahmola, tahun depan dinas kesehatan mendapatkan lokasi khusus (lokus) tentang stunting dan Angka Kematian Ibu (AKI).
“Nah ini yang menjadi permasalahan di dinas kesehatan, sekali lokus, itu 2 program unggulan. Pertama stunting di Gorut memang masih cukup tinggi di bawa angka nasional. Dari data terakhir 20 persen berdasarkan by name by address,” ujar Maya.
Maya menjelaskan kemudian angka kematian ibu di Gorut, tertinggi pertama di Provinsi Gorontalo. berdasarkan data yang ada dilihat dari jumlah kematian ibu pada 2020, berjumlah 13 orang.
Namun kalau dirumuskan ke dalam angka kematian ibu, maka itu menjadi angka 668 per 100 ribu kelahiran hidup. Artinya sangat tinggi dari standar nasional. Kendati data nasional Gorut hanya 112 per 100 ribu kelahiran hidup.
“Berarti ini menunjukan 6 kali lipat dari target nasional. Ini yang menjadi permasalahan, memang kalau dilihat hanya 13 orang. Akan tetapi, 13 orang ini sangat tinggi kalau dibandingkan dengan angka kelahiran hidup,” kata Maya.
Dari data pembagiannya sendiri angka kelahiran hidup, 13 orang yang meninggal ini 2 diantaranya diduga terindikasi dengan Covid-19. Bahkan di tahun 2021 sampai bulan Maret, angka kematian ibu sudah mencapai 5 orang yang tersebar di 4 puskesmas.
Puskesmas Tolinggula 1 orang, Sumalata 2 orang, Dambalo 1 orang dan Molingkapoto 1 orang. Dengan melihat angka kematian ibu meningkat setiap tahunnya, maka perlu ada peran dari berbagai aspek agar bisa menekan angka kematian di daerah.
“Bayangkan saja dalam satu keluarga ketika kehilangan seorang ibu, serta terdapat 10 orang anak dalam satu keluarga tersebut. Dengan demikian ada 10 orang anak akan menjadi anak piatu,” cetus Maya.
Perhatian dari pemerintah daerah dalam menekan angka kematian ibu sangat dibutuhkan. Mengingat Gorut angka kematian ibu paling tinggi di Provinsi Gorontalo, bahkan sampai nasional.
Ada beberapa faktor yang menyebabkan angka kematian ibu pada tahun 2020 meningkat. Itu diantaranya pandemic Covid-19, minimnya masyarakat ke puskesmas dan takut datang ke Rumah Sakit.(isno/gopos)